NASIONAL, korantangsel.com - (Kota Tangerang) Pemerintah Kota Tangerang bersama Bank Jawa Barat Banten (BJB) dan Kompas.id secara resmi meluncurkan ajang lari bergengsi bertajuk “Run Story Tangerang 10K” pada Sabtu (4/10), bertempat di Vihara Boen San Bio, Kecamatan Karawaci, Tangerang.
Peluncuran ini menandai sinergi antara olahraga, sejarah, dan
keberagaman budaya dalam satu rangkaian kegiatan yang dijadwalkan berlangsung
pada 12 Desember 2025 mendatang.
Acara peluncuran turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Tangerang Maryono
Hasan, perwakilan BJB Ujang Aep Saepulloh, serta perwakilan dari Kompas.id, Adi
Prinantyo Wakil Pimpinan Redaksi Harian Kompas..
Ketiganya disambut meriah dengan pertunjukan seni budaya seperti
Barongsai dan Pencak Silat Betawi yang mencerminkan identitas multietnis Kota
Tangerang.
“Tangerang memiliki keberagaman budaya dari etnis Tionghoa, Arab, dan
Melayu yang harmonis. Kami berharap Run Story Tangerang 10K menjadi ajang
perayaan identitas ini sekaligus mendorong Tangerang sebagai destinasi sport
tourism baru,” ujar Maryono Hasan dalam sambutannya.
Direktur Regional 4 BJB, Ujang Aep Saepulloh, menambahkan bahwa ajang
ini diharapkan turut menggerakkan roda ekonomi lokal.
“Kami tidak hanya mendukung dari sisi sponsor, tetapi juga ingin acara
ini memberikan dampak langsung pada masyarakat sekitar,” ungkapnya.
Adi Prinantyo Wakil Pimpinan Harian Kompas menyebutkan bahwa lomba ini
bukan sekadar olahraga, melainkan medium bercerita melalui rute bersejarah yang
akan dilewati para pelari.
“Kami ingin mengangkat Tangerang dari sudut pandang berbeda, tidak
hanya sebagai kota industri, tapi juga kota dengan nilai budaya tinggi,”
tuturnya.
Pendaftaran Run Story Tangerang 10K dibuka melalui platform Bank BJB.
Rute lari dirancang melewati kawasan-kawasan bersejarah yang mencerminkan
keberagaman budaya Tangerang. Pemerintah kota akan mendukung penuh pelaksanaan
kegiatan, termasuk melalui pengamanan dari Satpol PP, TNI-POLRI, hingga dukungan
medis dari Dinas Kesehatan.
Dengan peluncuran ini, Run Story Tangerang 10K diharapkan menjadi event
tahunan yang tidak hanya membangun semangat olahraga, tetapi juga memperkuat
narasi keberagaman dan kearifan lokal Kota Tangerang. (korantangsel.com-mega)





