BREAKING NEWS

TANGERANG SELATAN

NASIONAL

TANGERANG RAYA

Thursday, November 13, 2025

Polres Metro Tangerang Kota Bersama KNPI Beri Edukasi Bahaya Narkoba kepada Pelajar dan Mahasiswa

Polres Metro Tangerang Kota Bersama KNPI Beri Edukasi Bahaya Narkoba kepada Pelajar dan Mahasiswa



Tangerang Raya, Korantangsel.com – Dalam rangka mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di kalangan generasi muda, Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Metro Tangerang Kota melaksanakan kegiatan sosialisasi P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) kepada para remaja, pelajar SMA, dan mahasiswa di wilayah Kota Tangerang.


Kegiatan ini diselenggarakan oleh KNPI Kota Tangerang dan berlangsung di Aula Polres Metro Tangerang Kota, pada Rabu (13/11/2025). 


Acara dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya: Ketua DPRD Kota Tangerang H. Rusdi Alam, S.Th.I., M.S.I., Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol. Dr. Raden Muhammad Jauhari, S.H., S.I.K., M.Si., Kepala Kesbangpol Kota Tangerang Bapak Teguh Supriyanto, S.Sos., M.AP. mewakili Wali Kota Tangerang, Ketua DPD KNPI Kota Tangerang Bapak Dede Maulana Paisal, S.H., M.H., Deputy General Manager Business Support Bandara Soekarno-Hatta, Ibu Titi Permata Sari, Para anggota KNPI Kota Tangerang, media, dan personel Satresnarkoba Polres Metro Tangerang Kota.


Dalam sambutannya, Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol. Raden Muhammad Jauhari menyampaikan bahwa generasi muda memiliki peran strategis dalam upaya pencegahan narkoba.


“Pemuda adalah masa depan bangsa. Jika mereka terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba, maka masa depan bangsa akan terganggu. Oleh karena itu, kita harus terus melakukan edukasi agar mereka sadar akan bahaya narkoba dan menjauhinya,” ujar Kapolres.


Beliau juga mengapresiasi inisiatif KNPI Kota Tangerang yang berperan aktif mengedukasi generasi muda untuk menjauhi narkoba, serta mendorong sinergi lintas sektor antara pemerintah, kepolisian, dan masyarakat.


Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Kanit 2 Satresnarkoba Polres Metro Tangerang Kota Iptu Eko Cahyono, S.H., yang memaparkan sejumlah poin penting, antara lain:

- Maksud dan tujuan program P4GN;

- Jenis dan bentuk narkotika yang beredar di masyarakat;

- Efek dan dampak narkoba terhadap kesehatan fisik dan mental;

- Aspek hukum terkait penyalahgunaan narkotika berdasarkan UU No. 35 Tahun 2009.


Acara berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab antara peserta dan narasumber, di mana para siswa dan mahasiswa aktif bertanya seputar upaya pencegahan serta langkah hukum terhadap pelaku penyalahgunaan narkoba.


Kegiatan sosialisasi P4GN ini merupakan bagian dari program berkelanjutan Satresnarkoba Polres Metro Tangerang Kota dalam rangka menekan angka penyalahgunaan narkoba di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota.


“Kami berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran kolektif di kalangan pelajar dan mahasiswa untuk berani berkata tidak pada narkoba dan menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing,” tutup Kasatresnarkoba Kompol Rihold, S.Kom., S.I.K., M.H. (Hiwata)

Wednesday, November 12, 2025

UMKM Duo Inang dan UPH Ciptakan Inovasi Sediaan Herbal

KESEHATAN,korantangsel.com- Universitas Pelita Harapan (UPH) bersama UMKM Duo Inang Indonesia, berkolaborasi melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) untuk meningkatkan daya saing produk herbal lokal. 

Dosen Fakultas Farmasi UPH Apt. Riskianto, M.S.Farm mengatakan program yang didukung oleh Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Sanintekdikti) ini, berfokus pada pelatihan pembuatan sediaan herbal jamu serbuk instan dan teh herbal sesuai standar Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB). 

Lanjutnya, di mana peserta dilatih mulai dari proses pembuatan simplisia, pengolahan bahan hingga pengemasan produk dengan SOP yang terstruktur serta teknologi modern. Seperti, mesin kristalisasi dan oven pengering diterapkan untuk meningkatkan efisiensi serta mutu produk.

Selain pelatihan produksi, ia menjelaskan tim PkM memberikan pendampingan intensif terkait pemasaran digital. Selain itu, mitra dilatih memanfaatkan media sosial, membuat konten kreatif dan mengintegrasikan toko online dengan marketplace. 

"Strategi ini mencakup penggunaan Instagram, TikTok, dan Facebook serta optimalisasi SEO dan iklan berbayar untuk menjangkau konsumen lebih luas," katanya.


Ia mengaku, dampak nyata dari program ini terlihat pada peningkatan kapasitas produksi dari 30 pack per bulan menjadi target 300 pack per bulan. Tak hanya itu, mitra juga berhasil mengembangkan tiga formula produk unggulan yaitu jamu serbuk instan berbahan jahe merah, jamu serbuk instan daun kelor dan teh herbal dalam bentuk pouch. Sehingga, diharapkan produk ini mampu bersaing di pasar domestik dengan kualitas yang terjamin.

"Sinergi ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi mitra, tetapi juga membuka peluang pemberdayaan masyarakat sekitar melalui usaha berbasis bahan alam. Dengan dukungan teknologi dan inovasi dari Sanintekdikti, UMKM Duo Inang Indonesia siap menjadi contoh pengembangan usaha herbal yang berkelanjutan," ungkap Ketua Mitra Tina Maretina. (korangtangsel.com-Dini)

Saturday, November 8, 2025

RS Melati Jamin Perlindungan Medis di Setiap Kejuaraan Olahraga

 

KESEHATAN,korantangsel.com- Untuk memberikan rasa aman bagi para peserta kejuaraan olahraga, Rumah Sakit Melati berkolaborasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) memberikan perlindungan kesehatan secara komperhensif. 

Direktur Utama RS Melati dr. Bagus Nugroho MARS mengatakan ini merupakan sebuah komitmen dan bukti nyata keseriusan rumah sakit untuk terus mendukung event-event kegiatan olahraga di Kota Tangerang, tidak hanya di bidang pelayanan medis umum tetapi dalam aspek kesehatan olahraga. 

Ia menjelaskan, untuk menjamin kelancaran penanganan di lapangan, Rumah Sakit Melati menyiapkan lima tim medis siaga yang ditugaskan dalam setiuap kejuaraan dengan standar rosedur tinggi.

“Untuk satu event, kami menurunkan petugas kesehatan dan dokter dan kami memiliki lima tim. Satu tim biasa ada lima orang, dan kita selalu membawa ambulan,” katanya.

Tak hanya itu, ia menjamin bahwa penanganan cedera di lapangan akan dilakukan sesuai standar prosedur yang ketat yang diawasi oleh dokter dan perawatan yang berjaga. Rumah sakit pun merekomendasikan perlindungan kesehatan peserta kejuaraan, hingga mencakup BPJS Ketenagakerjaan yang tentunya ini sebuah langkah proaktif untuk meningkatkan jaminan kesejahteraan atlet.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kaonang menyampaikan, terima kasih atas kontribusi signifikan dari pihak rumah sakit yang sudah mendukung kegiatan olahraga di Kota Tangerang ,dengan memberikan perlindungan kesehatan pada setiap peserta pertandingan.(Rls, Dini)


 
Copyright © 2014 RANSEL. Designed by OddThemes