NASIONAL, korantangsel.com - (Kota Tangerang) Majelis Zikir Mumtaz (Malam untuk Munajat dengan Ta’lim dan Zikir) kembali menggelar pengajian bulanan di Masjid Raya Al Adzom, Kota Tangerang, pada Jumat (3/10/2025). Kegiatan rutin ini berlangsung penuh khidmat dengan dihadiri ratusan jamaah dari berbagai wilayah sekitar.
Acara malam munajat tersebut diisi dengan tausiyah, zikir
bersama, serta sesi tanya jawab, yang menjadi ciri khas Majelis Zikir Mumtaz.
Pada kesempatan kali ini, tema yang diangkat adalah “Perjalanan Seorang Hamba
Allah yang Istiqamah dalam Tasawuf”.
Pesan Spiritual: Dzikir sebagai Jalan Kedekatan dengan Allah
Pengasuh Majelis Zikir Mumtaz, Dr. K.H. Arif Hidayat, S.,
MA.Hum, dalam tausiyahnya menjelaskan bahwa perjalanan seorang hamba menuju
Allah SWT melalui tasawuf adalah proses panjang untuk mencapai kesucian jiwa.
Dzikir dan kesadaran ilahi di setiap aktivitas menjadi kunci agar Allah SWT
memberikan ketenangan hati, cinta, serta pertolongan-Nya di dunia maupun
akhirat.
“Proses dzikir kepada Allah SWT harus dilakukan dengan penuh
kesungguhan. Ketika seorang hamba istiqamah mengingat-Nya dalam setiap
kegiatan, maka Allah akan merespons dengan rahmat dan pertolongan-Nya,” ungkap
Dr. K.H. Arif Hidayat.
Lebih dari Sekadar Dzikir
Tidak hanya fokus pada dzikir berjamaah, kegiatan Majelis
Zikir Mumtaz juga menghadirkan ruang interaktif melalui sesi tanya jawab. Hal
ini menjadi wadah bagi jamaah untuk menggali pemahaman lebih dalam mengenai
ajaran tasawuf, akhlak, dan praktik keislaman dalam kehidupan sehari-hari.
“Majelis ini bukan hanya untuk memperkuat iman dan takwa,
tetapi juga untuk mempererat persaudaraan serta membangun akhlak mulia di
tengah keberagaman umat,” tambahnya.
Berlandaskan Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah (TQN)
Majelis Zikir Mumtaz berlandaskan pada Tarekat Qadiriyah wa
Naqsyabandiyah (TQN), salah satu tarekat sufi mu’tabarah yang menggabungkan
metode Tarekat Qadiriyah dan Naqsyabandiyah. TQN dikenal sebagai jalan
spiritual yang menekankan keseimbangan antara dzikir lisan, dzikir hati, dan
pengamalan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sosial.
Rutin Digelar untuk Masyarakat Tangerang
Kegiatan ini diadakan setiap minggu pertama setiap bulan
sebagai wadah spiritual masyarakat Kota Tangerang. Diharapkan kehadiran Majelis
Zikir Mumtaz dapat menjadi benteng moral, sarana memperkuat ukhuwah islamiyah,
sekaligus sumber ketenangan rohani di tengah dinamika kehidupan modern.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, masyarakat tidak hanya
diajak memperdalam pemahaman agama, tetapi juga mendapatkan ruang kebersamaan
yang mampu memperkuat nilai persatuan dan kesadaran spiritual.
(korantangsel.com – rochman)





