BREAKING NEWS

Monday, July 14, 2025

Minta Warga Ajukan Surat ke Dindik SMAN 8 Tangsel Kembali Aktifitas, Usai Gembok Dibuka


TANGERANG SELATAN, korantangsel.com – Aksi penggembokan gerbang SMAN 8 Kota Tangerang Selatan yang dilakukan oleh warga empat hari lalu akhirnya berakhir. Hari ini, Senin (14/07/2025).

 

Pihak Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Provinsi Banten bersama unsur Forkopimcam membongkar paksa gembok yang dipasang warga sebagai bentuk kekecewaan atas hasil Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025. 

 

Aksi tersebut bermula dari kekecewaan warga sekitar Cirendeu, Ciputat Timur, yang anak-anaknya tidak diterima masuk ke SMAN 8 melalui jalur domisili, meskipun mereka tinggal sangat dekat dengan lokasi sekolah. 

 

Akibat penggembokan tersebut, seluruh kegiatan pra-MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) pada Sabtu, 12 Juli 2025, terpaksa dilakukan secara daring. Bahkan, kegiatan MPLS hari pertama, Senin ini (14/07), juga masih berlangsung secara daring karena akses ke lingkungan sekolah belum dapat dilakukan hingga pagi tadi. 

 

Pembongkaran gembok dilakukan oleh tim gabungan dari KCD Dindik Provinsi Banten yang dipimpin langsung oleh perwakilan dinas, didampingi oleh Kapolsek Ciputat Timur, Danramil Ciputat, Camat Ciputat Timur, dan Satpol PP. Proses pembongkaran berlangsung kondusif tanpa adanya perlawanan dari warga. 

 


Setelah pembongkaran, mediasi antara pihak sekolah dan perwakilan warga langsung dilakukan di lokasi. Dalam pertemuan tersebut, pihak sekolah menyarankan agar warga membuat surat resmi pengajuan kebijakan khusus ke Dinas Pendidikan Provinsi Banten. Pihak sekolah pun berkomitmen akan membantu mengawal dan mengakomodir aspirasi warga tersebut sesuai dengan prosedur yang berlaku. 

 

Kepala SMAN 8 Kota Tangerang Selatan, Suhermin, menyampaikan rasa haru dan lega setelah gerbang sekolah kembali terbuka. 

 

“Saya sangat terharu dan bersyukur gerbang sekolah akhirnya dibuka. Kami bisa kembali menyambut para siswa untuk mengikuti kegiatan belajar secara langsung,” ujar Suhermin 

 

Situasi di sekitar sekolah saat ini telah kembali kondusif. Aktivitas belajar mengajar direncanakan berlangsung normal kembali mulai Selasa, 15 Juli 2025.(kortangsel.com-mega)









Share this:

 
Copyright © 2014 RANSEL. Designed by OddThemes