NASIONAL, korantangsel.com -  (Kabupaten Tangerang) Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Prabu Taekwondo 2025 resmi dibuka di Lapangan Indoor Indomilk Arena, Legok, Kabupaten Tangerang, Sorak sorai penonton memenuhi tribun, menambah semarak ajang tahunan yang kali ini memasuki penyelenggaraan ketiga.(26/06/2025)

 

Acara pembukaan dihadiri langsung oleh Ketua KONI Kabupaten Tangerang, Eka Wibayu. Dalam sambutannya, Eka mengapresiasi konsistensi Prabu Taekwondo dalam menyelenggarakan kejuaraan ini, yang tahun ini diikuti lebih dari 2.500 atlet dari berbagai daerah.

 

"Ini ajang luar biasa, bukan hanya kompetisi tapi juga ruang bagi pelajar dan mahasiswa untuk mewujudkan impian prestasi. Harapan kita, dari sinilah lahir atlet-atlet masa depan yang mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia,” ujar Eka.

 

Ia juga menyebut Kejurnas ini sebagai bentuk nyata implementasi Permendikbud No. 86 Tahun 2021, yang menekankan pentingnya pengembangan minat dan bakat siswa, khususnya di bidang olahraga menuju Indonesia Emas 2045.

 

Tak hanya soal olahraga, Eka menekankan pentingnya kolaborasi antara dunia olahraga dan sektor ekonomi kreatif. “Setiap kejuaraan seperti ini kami upayakan melibatkan pelaku UMKM. Ini bagian dari sport tourism. Atlet bertanding, UMKM pun tumbuh,” tambahnya.

 

Ketua Panitia Pelaksana sekaligus owner Prabu Taekwondo, Muhamad Samchonil Gozi, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran penyelenggaraan hari pertama. Ia menyebut ajang “Perang Bintang” tahun ini berlangsung kompetitif, namun tetap menjunjung tinggi sportivitas.

 

 “Alhamdulillah, lancar dan meriah. Persaingan sehat, bintang-bintang baru mulai bermunculan. Kendala kecil seperti adaptasi aturan baru bisa diatasi dengan baik oleh peserta,” jelas Gozi.

 

Persiapan kejuaraan ini telah dilakukan sejak awal tahun. Tim panitia menyusun konsep, menentukan tanggal, serta menyiapkan venue dengan matang. Bahkan tiga bulan sebelum hari H, mereka telah aktif membagikan informasi ke berbagai pihak melalui grup komunikasi yang dibuat khusus.

 

“Event ini didukung penuh oleh TBTI (Taekwondo Banten Taekwondo Indonesia), aparat keamanan, Koramil, hingga pengurus olahraga tingkat provinsi dan nasional. Semuanya satu suara untuk mendukung kemajuan atlet-atlet muda Indonesia,” tuturnya.

 

Gozi berharap, dari ajang ini akan lahir atlet-atlet muda potensial yang kelak bisa menembus level nasional hingga internasional.

 

“Semoga Perang Bintang ini bisa menjadi kawah candradimuka para atlet. Dari sinilah akan lahir cikal bakal juara yang membanggakan Indonesia,” pungkasnya. (Korantangsel.com-mega)