NASIONAL, korantangsel.com- (AMBON, TRIBUNAMBON.COM) Bakal Calon Wali Kota Ambon, Alexander Waas mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (Fit and Proper Tes) yang diselenggarakan DPD Gerindra Provinsi Maluku, Senin (3/6/2024).
Kepada
TribunAmbon.com, pria yang akrab di sapa Bung Lex mengaku optimis mendapat
rekomendasi dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Pasalnya,
Bung Lex merupakan kader Gerindra yang sudah berjuang bersama Prabowo sejak 2014
silam dan sekarang sebagai tim Hukum pemenangan Prabowo dalam kontestasi
Pilpres 2024.
Selain
itu, Bung Lex memiliki hubungan kuat dengan jajaran DPP Gerindra di
Jakarta dan merupakan Wakil Ketua Umum Lingkar Nusantara.
"Saya
sangat optimis mendapat rekomendasi Gerindra tuk
maju Wali Kota Ambon dalam Pilkada mendatang,"
ungkapnya.
Dikatakan,
dia termasuk empat calon Wali Kota Ambon mengikuti uji kelayakan dan kepatutan
(Fit and Proper Tes).
Dijelaskan,
maksud kegiatan tersebut guna menjadi indikator penilaian DPP Gerindra memberikan
rekomendasi.
"Ada
empat calon walikota ambon saya salah satunya. Jadi memang acara ini dilakukan
untuk menjadi satu bahan penilaian bagi partai Gerindra untuk
memberikan rekomendasi supaya para penerima rekomendasi bisa maju di
kontestasi Pilkada pada November nanti," jelasnya.
Saat
pemaparan visi misi dan rancangan program, Bung Lex tampil dengan berbagai
solusi terkait persoalan-persoalan yang ada di Kota Ambon.
Berbeda
dengan kandidat lain yang terfokus pada masalah bukan win-win solution.
"Tadi
saya sudah paparkan visi misi dan program singkat dari masing-masing bakal
calon. Ada juga tanya jawab dari panelis terhadap para bakal calon yang pada
intinya berbicara soal motivasi, soal bagaimana melaksanakan program itu dan
bagaimana menyelesaikan persoalan-persoalan yang saat ini ada di Kota
Ambon," tuturnya.
Sebagai
orang yang terbiasa bekerja secara profesional, dia memiliki akses kuat tuk
mendatangkan investor demi mendukung pembangunan di Kota Ambon.
Lantaran
menurutnya, peningkatan kesejahteraan di kota bertajuk 'Manise' ini tak bisa
serta merta bergantung pada APBD.
"Saya sebagai profesional dan lawyer bisnis di Jakarta memiliki akses yang
sangat terbuka lebar terhadap investor, terhadap sumber-sumber lain yang tidak
mengikat untuk dibawa ke Kota Ambon untuk mensupport Pemerintah Kota Ambon
melaksanakan program-program pembangunan itu," tandasnya.
Diberitakan
sebelumnya, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)
Provinsi Maluku mengadakan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test)
Bakal Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.
Tahapan
partai menuju Pilkada Maluku 27 November 2024 itu dibuka oleh Ketua DPD
Partai Gerindra
Provinsi Maluku, Hendrik Lewerissa.
Ketua
DPD Gerindra Maluku,
Hendrik Lewerissa dalam sambutannya mengatakan, tahapan fit and proper test
dilakukan sebagai media untuk mengeksplorasi potensi, kapasitas, kapabilitas
maupun kemampuan dari balon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang
mendaftar di Gerindra.
Fit
and proper tes menjadi tahapan yang tidak sekadar ritual organisasi biasa namun
menjadi sesuatu yang harus di harus dipandang serius.
Ditambahkan,
fit and proper tes yang diadakan oleh Gerindra akan
berlangsung selama dua hari.
Panelis
yang dilibatkan dari kalangan akademisi yakni Prof. Jusuf Lewakabessy, Dr.
Muhammad Riadh Uluputty, Dr. Abidin Wakano, Dr. Hendrik Salmon dan Hendrik
Lewerissa mewakili pengurus partai.(*)
(korantangsel.com,
timbunglexwalikotaambon, id)