BREAKING NEWS

Tuesday, December 26, 2023

Tengah Malam, Musik Menggema Keras di Depan Kantor Walikota Tangerang

 

Tengah Malam, Musik Menggema Keras di Depan Kantor Walikota Tangerang

Tangerang Raya, Korantangsel.com- Musik alunan Disc Jockey (DJ) Terompet Pemersatu Bangsa menggema di depan kantor Walikota Tangerang, yang juga berdekatan dengan Masjid Raya Al-Azhom Kota Tangerang, dari panggung besar yang sedang dirapikan depan Taman Elektrik. Senin (26/12/2023) dini hari.


Sekitar pukul 1 hingga 3 dini hari terdengar keras alunan musik-musik yang kerap dimainkan di tempat hiburan malam atau discotik menjadi perhatian banyak orang yang berada di sekitar Taman Elektrik dan Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, bagaimana tidak, tata cahaya dari panggung tersebut pun tampak mewah menghiasi.


“Inget pergi malam Kamis pulang malam Senin, Keren di sebelah Al Azhom, keren sumpah,” ujar salahsatu Pria yang berada di Taman Elektrik saat itu.

Tengah Malam, Musik Menggema Keras di Depan Kantor Walikota Tangerang


Selain itu, Hilman, Ketua Poros Tangerang Solid (Portas) menyampaikan, Kota Tangerang butuh yang namanya hiburan untuk rakyat, tapi harus menyeluruh ke 13 kecamatan. Jangan hanya di depan pusat pemerintahan saja.


“Warga yang lain juga ingin daerahnya dihibur dengan berbagai acara, khususnya musik. Jadi pemerintah daerah juga harus adil dalam memberikan hiburan rakyat,” papar Hilman.


Hilman menambahkan, seperti saat ini ada acara culinary day yang menghabiskan anggaran cukup besar dalam kurun waktu hampir 24 jam.


“Ini namanya pemborosan, masa dalam kurun waktu belum sehari anggaran tembus hampir Rp 500 juta,” ujar Hilman seraya menambahkan, acara ini juga di dalamnya ada perpisahan wali kota dan wakilnya yang telah usai menjabat kepala daerah.


“Ini sama saja acara untuk perpisahan kepala daerah. Kalo begitu suruh mereka saja yang modalin, jangan pake APBD yang merupakan hasil dari pajak masyarakat. Masyarakat juga harus tahu, dari pajak yang dibayarkan, ada juga dana untuk kepala daerah (biaya penunjang operasional) yang sudah diatur dalam peraturan, begitu juga dengan dana insentif (upah pungut). Jadi, semakin besar pajak yang diterima, semakin besar juga biaya penunjang operasional dan upah pungut untuk kepala daerah,” tegasnya.


Diketahui panggung besar tersebut sedang mempersiapkan diri untuk pertunjukan pada hari ini yang bakal dimeriahkan oleh artis Deni Cak Nan dan juga Budi Doremi, dua artis tersebut akan mengisi acara Culinary Day, dengan rangkaian acara seni budaya dan hiburan lainnya. (Ys/Hiwata)

Share this:

 
Copyright © 2014 RANSEL. Designed by OddThemes