Tangerang Raya, Korantangsel.com- Perumda Tirta Benteng Kota Tangerang akan segera melayani para pelanggan melalui Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sitanala. Pada IPA Sitanala juga terdapat sebuah sistem yaitu Supervisory Control And Data Acquisition (SCADA) untuk menunjang pemantauan air secara elektronik.
Hal tersebut di sampaikan langsung oleh Direktur utama Perumda Tirta Benteng Doddy effendi kepada PJ walikota yang di dampingi oleh ketua Dewan pengawas Perumda Tirta Benteng dalam kunjungannya ke IPA sitanala rabu, 3 januari 2023.
Direktur Utama Perumda Tirta Benteng, Doddy Effendi mengatakan bahwa SCADA adalah sistem teknis dalam pengolahan air di mana sistem controllingnya terdiri dari pengawasan, komunikasi, pendataan, dan pelaporan dalam satu sistem. Sehingga, dengan sistem tersebut dapat mengoperasikan secara remote dan juga otomatis.
"Jadi, dengan SCADA nanti petugas dapat mengoperasikan secara remote mulai dari instalasi air baku water treatment, hingga perpompaan. Kami juga dapat melakukan evaluasi dan mendapatkan data-data kapan saja dengan SCADA. Seluruh data tersimpan baik per-jam, per-hari, dan per-bulan. Sehingga, kami dapat melakukan evaluasi distribusi baik dari sisi debit air maupun tekanan," ungkapnya,
Diharapkan, dengan penggunaan SCADA dapat memberikan efektivitas dalam pemantauan hingga pelayanan kepada seluruh pelanggan. Sehingga, para pelanggan dapat merasakan pelayanan air bersih yang maksimal dari Perumda Tirta Benteng.
"Kami akan siapkan seluruh peralatan dan fasilitas yang terbaik dan handal. Diharapkan, dengan diterimanya hibah pelanggan ke depannya pelayanan kami tidak akan menurun dan dapat menjadi lebih baik dari yang sebelumnya," harapnya.
Sebagai informasi, Perumda Tirta Benteng akan mengaliri hibah jaringan perpipaan dan sambungan rumah sebanyak 51.415 sambungan, dari PDAM Tirta Kerta Raharja. Sambungan tersebut berada di zona dua yaitu Kecamatan Karawaci, Kecamatan Cibodas, dan Kecamatan Periuk, dan Kecamatan Jatiuwung.
Sedangkan Nurdin PJ Walikota Tangerang mengatakan, dalam tinjauan yang dilakukan bersama dengan jajaran Perumda Tirta Benteng bertujuan untuk melihat sejauh mana operasional dari IPA Sitanala yang memiliki kapasitas 500 Liter/detik.
“Kita melihat IPA sudah berfungsi dengan baik, namun masih butuh beberapa sentuhan perapihan agar semakin paripurna,” ujar Pj Wali Kota, saat melakukan tinjauan di IPA Sitanala, Kecamatan Neglasari, Rabu (3/1).
Secara khusus, Nurdin menjabarkan saat ini IPA Sitanala telah siap beroperasi untuk melayani kebutuhan air bersih masyarakat yang ditunjang dengan sistem pemantauan elektronik Supervisory Control And Data Acquisition (SCADA).
“Jadi semua kegiatan bisa terpantau dengan menggunakan sistem yang ada,” beber Pj Wali Kota.
Lebih lanjut, Pj Wali Kota menjelaskan, dengan adanya SCADA di IPAL Sitanala akan menambah efektivitas kerja pegawai dalam melakukan monitoring dan evaluasi terhadap mekanisme dan juga perangkat yang mendukung penyediaan air bersih bagi masyarakat.
“Nanti akan dikoneksikan dengan perangkat Android, jadi kapanpun dimanapun bisa dilakukan pemantauan,” tukas Nurdin.