PENDIDIKAN, korantangsel.com- Marchelin Putri Kijne Wally, BINUSIAN jurusan Manajemen ini terlihat bersukacita atas keberhasilannya menyelesaikan pendidikan di Binus University. Perempuan asal Papua ini, berhasil mendapatkan Beasiswa Afirmasi ADIK Papua yang lulus dengan pengalaman magang di dua perusahaan terkemuka di Indonesia yaitu PT Freeport Indonesia dan PT Bank Rakyat Indonesia.
Marchelin mengaku memiliki keyakinan penuh untuk meraih pendidikan setinggi-tingginya agar bisa merawat kedua adiknya, sekaligus menggantikan peran orangtua yang telah meninggal dan membangun daerahnya agar lebih maju.
“Wisuda ini saya persembahkan untuk kedua orangtua yang sedang menyaksikan di surga, dan juga untuk kedua adik saya. Saya bersyukur dapat menyelesaikan kuliah dengan pengalaman belajar yang luar biasa. Kenyamanan dan kemudahan proses belajar mengajar, dukungan fasilitas yang serba digital hingga kesempatan magang di dua perusahaan besar. Ini akan menjadi bekal berharga bagi saya untuk meraih cita-cita, dan memberikan dampak bagi keluarga dan masyarakat”, katanya.
Sementara itu, hal serupa dirasakan oleh Putri Ayu, wisudawan dari Magister Akutansi Binus Graduate Program yang kini menjabat sebagai Direktur di salah satu perusahaan kelapa sawit ini mengaku sangat terkesan akan pengalamannya belajar di Binus yang menerapkan sistem blended learning, yaitu penggabungan antara perkuliahan secara luring maupun daring.
"Ilmu pengetahuan dan dunia terus berkembang. Kita dituntut untuk terus beradaptasi, dan ini yang menjadi salah satu motivasi utama dalam mengambil program magister. Karena, update dengan wawasan terbaru dibidang akutansi yang menjadi profesi saya. Bahkan, bisa menambah jejaring baru dengan berbagai latar belakang," ungkapnya.
Melihat kesuksesan Marcelin dan Putri Ayu ini, merupakan beberapa penggambaran kisah perjuangan, kebahagian dan tak jarag diwarnai oleh air mata yang menyertai perjalanan 6.334 Binusian yang di wisuda dalam acara Wisuda ke-68 Binus University, tepatnya di Jakarta Convention Center (JCC) Tanggal 18 November-20 November yang dibagi menjadi enam sif.
Prestasi para wisudawan/ti Binus University ini mendapat apresiasi dari Prof. Dr.Toni Toharudin, S.SI., M.Sc. selaku Kepala LLDIKTI Wilayah III DKI Jakarta. Dalam sambutannya, Prof. Toni menggungkapkan ada tiga kunci utama menyiapkan generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045 yaitu kreativitas dan inovasi. Ini merupakan faktor utama dalam menciptakan sistem pendidikan yang lebih baik, kita harus menjadi bagian dari solusinya.
“Kepada wisudawan dan wisudawati sebagai lulusan, mari kita terus meningkatkan kuaitas dengan belajar secara mandiri dengan memperdalam literatur, mengikuti pelatihan serta memperluas wawasan terkait perkembangan dan inovasi di berbagai bidang,” tutupnya. (korantangsel.com,Dini)