BREAKING NEWS

Thursday, August 24, 2023

Pengguna Qris Masih Rendah, Bank Indonesia Bersama Marinus Gea Gencarkan Sosialisasi Pakai Qris


 BISNIS, korantangsel.com- Sebanyak 3,5 juta warga di Provinsi Banten tercatat telah menggunakan layanan transaksi berbasis digital atau Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS). Dari jumlah itu, 2 juta diantaranya adalah masyarakat yang berperan sebagai konsumen. Sementara 1,5 juta pengguna lainnya adalah marchant atau masyarakat yang bertindak sebagai pedagang.

"Untuk itu, kami (Bank Indonesia,red) tidak pernah berhenti melakukan sosialisasi kepada masyarakat, pedagang bahkan sampai ke pasar tradisional atau modern, agar mau menggunakan QRIS (Kris,red) dalam bertransaksi dan edukasi terkait efisiensi dalam menggunakan QRIS sebagai alat transaksi," kata Asisten Direktur Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Provinsi Banten, Muhammad Lukman Hakim.

Lukman melanjutkan diluncurkannya program ini, dinilai mampu menumbuhkan ekonomi masyarakat berbasis digital. Karena, layanan ini dapat mempermudah dalam bertransaksi baik transfer, tarik tunai hingga setor uang tunai. Sehingga, jauh lebih aman dan mencegah transaksi dengan uang palsu. 

Sementara itu, Anggota Komisi XI DPR RI, Marinus Gea menuturkan untuk melancarkan program penggunaan QRIS yang dianggap mampu menumbuhkan ekonomi kerakyatan berbasis digital. Ia berharap media massa dapat mensukseskan sosialisasi dan edukasi QRIS ke masyarakat luas. "Pers itu memiliki posisi yang strategis dalam setiap program yang diluncurkan oleh pemerintah, termasuk digitalisasi keuangan dengan menggunakan QRIS ini," ucapnya. (Dini)

Share this:

 
Copyright © 2014 RANSEL. Designed by OddThemes