Tangerang Raya, Korantangsel.com- Perumda Tirta Benteng Kota Tangerang saat ini tengah melakukan peningkatan pelayanan pelanggan diantaranya dengan melakukan kerjasama pembayaran tagihan air secara online melalui Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI). Nantinya pelanggan bisa melakukan pembayaran tagihan air melalui aplikasi BSI Mobile , BSI NetBanking dan ATM BSI .
Dirut Perumda Tirta Benteng, Sumarya mengatakan, “Kerjasama dengan Bank Syariah Indonesia Tbk adalah salah satu bentuk komitmen kami dalam upaya meningkatkan pelayanan agar pelanggan bisa dengan mudah dalam melakukan pembayaran tagihan air tanpa harus datang ke kantor, mengingat sekarang sudah masuk era Digital, dimana transaksi bisa lewat smartphone," ujar Sumarya.
Sebelumnya, Perumda Tirta Benteng juga melakukan melakukan kerjasama dengan sejumlah Perbankkan.
"Kami juga bekerja sama dengan beberapa bank diantaranya, Bank Mandiri, Bank BJB, Bank Banten, NISP OCBC. Selain itu, kami juga telah melakukan kerjasama dengan PT. POS, Alfamart, Indomart, AlfaMidi, Lawson, DAN-DAN, Tokopedia dan Link AJA,“ ucapnya.
Selain itu, Ali mu’min, selaku Manager Hublang, menambahkan bahwa Perumda Tirta Benteng Kota Tangerang terus berupaya meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan.
“Saat ini kami terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan diantaranya dengan melakukan pelayanan berbasis Digital, diantaranya kami sedang membangun Sistem Informasi Pelanggan yang kami sebut AYO SI GANTENG yang insayallah akan luncurkan di awal tahun 2023 dan nantinya pelanggan bisa mendowload di Play Store & APP Store," kata Ali Mu'min.
"Nantinya di harapkan semua Pelanggan mendowload aplikasi tersebut sehinggga program ini dapat berjalan dengan baik sesuai dengan harapan kita semua," tambahnya.
Seperti di ketahui program Aplikasi AYO SI GANTENG adalah Aplikasi smart berbasis mobile yang terintegrasi dengan aplikasi pelayanan pelanggan Perumda Tirta Benteng, aplikasi ini merupakan bentuk sinergi layanan Perumda Tirta benteng terhadap Pelanggan.
"Aplikasi ini menyajikan info layanan tagihan, tunggakan, pemakaian air, baca meter mandiri, pengaduan, pendaftaran dan pemasangan baru, yang data keamanannya dapat di pertanggung jawabkan," tandasnya. (San)