NASIONAL, korantangsel.com- Binus University bersama 21 pimpinan perguruan tinggi Indonesia baik negeri atau swasta yang tergabung dalam Jaringan Perguruan Tinggi Nusantara (NUNI), melakukan penandatanganan Akta Pendirian Perkumpulan NUNI dalam rangka perkuat komitmen dalam mendorong pendidikan di Indonesia, tepatnya di Library and Knowledge Center Binus University Kampus Anggrek, Jakarta Barat.
“Perkumpulan Nuni ini sudah berjalan 11 tahun, untuk memperkuat lagi kami ingin memiliki dasar hukum yang jelas. Hal ini semata-mata untuk memudahkan para anggotanya mencapai tujuan akademik yang tidak hanya menguntungkan salah satu perguruan tinggi, namun secara bersama berkontribusi bagi keunggulan daya saing pendidikan tinggi di Indonesia dan membantu pemerintah meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia terutama dalam implementasi Tridharma perguruan tinggi,” kata Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, M.M, Rektor Binus University dalam sambutannya.
Ia menambahkan akta pendirian yang telah dibentuk oleh tim perumus yang terdiri dari Universitas Muhammadiyah Malang, Unika Soegijapranata, Universitas Islam Sultan Agung, Universitas Sebelas Maret dan Binus University ini sudah banyak melakukan berbagai kegiatan yang telah berjalan. Seperti Rapat Kerja Tahunan NUNI, Presidential Forum NUNI, NUNI Student Camp, kegiatan pertukaran antar dosen, Program Merdeka Belajar NUNI, seminar yang dilakukan baik secara luring maupun daring, riset bersama antar anggota NUNI hingga kunjungan studi banding.
"Saya berharap kerjasama yang dilakukan oleh anggota NUNI ini memiliki sumbangsih dan dampak bagi masyarakat dan kepentingan bangsa negara, demi membawa Indonesia menjadi negara yang lebih baik," ungkapnya. (Dini)