Prof. Meyliana menjelaskan visual Binus University pada Nusameta. Foto: Dok. Binus University |
Tak hanya itu, Binus University juga andil dalam mengambil langkah besar dalam mendukung metaverse, dibuktikan dengan terjalinnya kolaborasi strategis dengan PT WIR Asia Tbk (WIR Group) yang merupakan perusahaan pengembang teknologi berbasis AR/VR karya anak bangsa untuk menjadi salah satu bagian dalam pembangunan Nusameta.
“Dalam waktu dekat, prototype kita melalui BINUSMAYA versi 9 akan berbentuk Metaverse dan akan kita jalankan bersama dengan Nusameta. Artinya memang proses pembelajaran berbasis gamification tadi ke depan menjadi hal yang wajib dan itu menjadi tuntutan zamannya generasi muda sekarang.” ungkap Prof. Meyliana.
Ia menambahkan bersama WIR GROUP bersama Binus University membangun Nusameta, yang merupakan ekosistem metaverse yang menampilkan teknologi AR, VR dan AI di Indonesia diharapkan dapat mempermudah pengguna untuk merasakan pengalaman unik yang imersif, menggali potensi dan berbagai benefit. Stephen Ng, Chief Executive Officer Nusameta, anak perusahaan WIR Group, menyatakan apreasiasinya terhadap BINUS yang telah memilih WIR Group sebagai mitra dalam mengembangkan Eduverse.
“Masuknya Binus dalam dunia web3 dan metaverse menambah daftar panjang sektor pendidikan, riset, dan penelitian yang memanfaatkan teknologi web3 dan metaverse
untuk pengembangan berbagai lini dalam sistem pendidikan di kampus, serta kemampuan sumber daya manusia,” ujar Stephen.
Binus University juga selangkah lebih maju dalam menyongsong era Web 3.0 dalam lingkup metaverse, dan oleh karena itu BINUS merupakan kampus pertama di Indonesia yang telah hadir di dunia virtual Nusameta yang telah di launching pada acara G20 kemarin. Sehingga diharapkan dengan hadirnya Binus di Nusameta dapat memajukan dunia Pendidikan ke depannya. (Dini)