BISNIS,korantangsel.com- Tidak hanya berinovasi pada tanaman microgreen. Memanfaatkan hasil lahan, KWT Cempaka Asri mengolah jahe menjadi sebuah minuman tradisional yaitu serbuk jahe pegagan instan.
Ketua KWT Cempaka Asri sekaligus pembuat jahe pegagan, Dewi Anggraeni mengatakan untuk membuat jahe pegagan dibutuhkan jahe yang berkualitas bagus. Kemudian di cuci bersih dan dibuang kulitnya, lalu dicampur dengan sereh, daun jeruk, daun pegagan dan gula pasir.
"Semua bahan dimasukkan ke dalam blender, setelah itu diperas dan diambil sarinya dan kita endapkan. Lalu masak dan dicampurkan lagi bersama gula dan aduk sampai seperti bubuk dan siap untuk dikemas," katanya.
Untuk menikmati jahe pegagan instan, Dewi menjualnya dengan dua ukuran. Ukuran 250 gram dibandrol harga Rp 40Ribu dan ukuran 150 gram Rp 20Ribu. "Kalau sudah tau rasa jahe pegagan ini, biasanya mereka suka membelinya lagi," ungkapnya.
(korantangsel.com,Dini)
