Tangerang Raya, Korantangsel.com- Seorang pengacara muda bernama Darwin Silaban yang berdomisili di Tangerang merasa terganggu lantaran namanya kerap dicatut oleh oknum Debt Collector atau pihak eksternal yang bekerja sama dengan leasing motor FIF. Atas perlakuan yang dialaminya, ia pun akan melakukan warning dengan cara menempuh jalur hukum.
"Saya gak tahu apa motifnya, yang pasti saya keberatan dengan tingkah laku oknum collector yang mencatut nama saya dalam menarik motor tunggakan milik konsumennya," kata Darwin.
Darwin juga menyatakan bahwa sejumlah konsumen yang motornya berhasil ditarik oleh Debt Collector selalu menghubunginya melalui sambungan seluler. Sampai saat ini, kata dia, sudah ada dua orang konsumen FIF yang menghubunginya untuk meminta pertanggungjawaban.
"Sudah ada dua orang mengaku konsumen FIF yang motornya dirampas Debt Collector. Ini kan sangat mengkhawatirkan saya," ujarnya.
Menurut pengakuan Darwin, pada saat penarikan motor konsumen, Debt Collector mencatut namanya dan juga menunjukkan kartu nama pengacara muda tersebut.
Darwin menambahkan, Selain namanya, PT. Dasibond Putra Sigual yang pernah dipimpin olehnya juga dicatut oleh oknum Collector kepada konsumen FIF.
"Perusahaan saya itu kan sudah tutup, buat apa juga mereka bawa-bawa ke konsumen. Pokoknya saya akan tempuh urusan ini ke jalur hukum," tandasnya.
(Korantangsel.com, Hasan)