Tangerang Raya, Korantangsel.com - LSM Bintang Merah Indonesia menindaklanjuti Laporan ke Polres Metro Tangerang Kota terkait Pemberitaan sebelumnya mengenai Intake Milik PT.Vila Permata Cibodas yang diduga sebuah perusahaan dan juga Instalasi Pengolahan Air (IPA) Fiktip, Selain itu Berdiri dan Beroperasinya di Kota Tangerang juga diduga tidak memberikan pemasukan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk Kota Tangerang, hingga saat ini masih belum juga usai.
Intake yang dibangun di Wilayah Kelurahan Panunggangan Barat Kecamatan Cibodas ini juga pernah menjadi salah satu penyebab banjir di lingkungan pemukiman Warga dan bahkan sempat disegel dua (2) kali oleh Satpol PP Kota Tangerang, sebelum di Sidak dan disegel oleh DPRD Kota Tangerang, dan Dinas terkait.
Di informasikan Awal penyegelan Intake Milik PT. Vila Permata Cibodas ini saat Kabid Gakumda Satpol PP Kota Tangerang dijabat oleh Kaunang dan untuk yang kedua (2) kalinya dijabat oleh Gufron Falfeli, namun hingga saat ini belum juga dilakukan pembongkaran oleh pihak penegak hukum (Peraturan Daerah) sebagaimana tugasnya.
IPA yang juga berdiri di Wilayah Kelurahan Panunggangan Barat Kecamatan Cibodas ini sangat dijaga ketat di pintu masuk seolah-olah tidak boleh diketahui oleh Pihak dari Luar Perusahaan Lippo Group.
IPA yang dipasangi Plang Perusahaan atas nama PT.Sentra Asritama sangatlah tertutup. Akses menuju pintu gerbangnya harus melalui Dua Pintu pengamanan yang sangat ketat, bahkan saat dilakukan Dua kali penyidakan oleh Satpol PP Kota Tangerang dan DPRD Kota Tangerang yang selalu disertakan Surat Tugas, namun tidak di indahkan oleh petugas yang berjaga.
Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Turidi Susanto yang pernah dibuat kesal saat melakukan Sidak sempat mengumpat petugas yang sedang berjaga dipintu pengamanan ke dua,
“Bos kamu mana? Kita jangan ditaro gini, ya bukalah, Kami Pimpinan DPRD loh, ini wilayah Kita, yang nunggu mau dateng ini siapa? siapa yang bisa dihubungin? nomor telfonnya mana? ,” tegas Turidi dengan nada kesal saat ditahan untuk masuk ke Lokasi IPA pada Rabu, (15/07/2020).
Kalimat umpatan juga sempat dilontarkan oleh Ketua Komisi I Fraksi Gerindra H.Djunadi dilokasi yang sama saat penjaga pintu gerbang (Sequrity -red) menahan-nahan dengan alasan ada yang mau datang untuk memberikan izin masuk.
“Hey, Kamu jangan sebentar-sebentar, Hey, siapa yang didalem itu? Hey Sequrity,” tandas H.Djunadi. Rabu (15/07/2020).
Walau pada akhirnya diberikan izin masuk, namun kuat dugaan bahwa Lokasi IPA sangatlah tertutup dan untuk kesekian kalinya berita terkait intake dan IPA milik Lippo Group ini ditayangkan, belum ada Pihak Lippo Group yang memberikan Komentar.
(Korantangsel.com, Hasan)
