BREAKING NEWS

Sunday, October 4, 2020

Pemberian Plakat, Puncak Penutupan KKL Mahasiswa STISIP Yuppentek di Kecamatan Jatiuwung Kota Tangerang



Tangerang Raya, Korantangsel.com- Kampus STISIP Yuppentek menggelar acara Penjemputan mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan Tematik 2020 di Kantor Aula Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, pada Jum'at (2/10/20).

Dengan mengusung tema Mewujudkan Kampung Tangguh Covid-19, KKL mahasiswa STISIP Yuppentek ini selesai dengan adanya penyerahan plakat yang dihadiri oleh Sekretaris Camat Kecamatan Jatiuwung Kota Tangerang Bapak Maulana Arimatiar, S.Stp ,. Dan beberapa lurah di beberapa lokasi KKL.

Dalam kesempatan penutupan, salah satu mahasiswa Hairul Anwar mengutarakan apresiasi dan terima kasih sebesar-besarnya kepada masyarakat di Kecamatan Jatiuwung Kota Tangerang.

"Kami atas nama mahasiswa mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang ada di Kecamatan Jatiuwung Kota Tangerang, dan mohon maaf jika apabila ada tingkah laku kami yang kurang berkenan di hati bapak dan ibu semuanya." ungkap Anwar dalam berpidatonya.

Anwar mengatakan, selama KKL ini tentang Aplikasi Tangerang Live untuk secara umum masyarakat masih banyak belum tahu untuk kegunaannya, selama KKL ini kami menyampaikan apa saja yang mereka perlukan dan di Aplikasi Tangerang Live itu sudah ada semua, kami memberikan contoh secara langsung salah satunya adalah tentang pendidikan sekolah, mereka bisa melihat nilai raport anaknya melalui Aplikasi Tangerang Live ini, ternyata masyarakat bilang kepada kami ternyata bisa ya, saya baru tahu.

Lebih jauh Anwar Membeberkan, Ada beberapa masyarakat yang mengetahui kegunaan aplikas ini tentang Job Fair saja, sebenarnya dengan adanya Aplikasi Tangerang Live ini masyarakat sangat terbantu. Makanya tugas kita dalam melakukan KKL Tematik ini fokus pertama kita itu bagaimana masyarakat bisa mengetahui tentang kegunaan Aplikasi Tangerang Live dan membantu mereka dalam urusan administrasi yang memang kalau kita tahu birokrasi agak rumit seperti itu.

"Masukan dari kami tentang Aplikasi Tangerang Live ini untuk pemerintah yaitu, aplikasi ini sangat bagus untuk masyarakat, seharusnya pemerintah tingkatkan lagi sosialisasinya ke tingkat RT agar masyarakat dapat mengetahui keseluruhan Aplikasi Tangerang live," Terangnya.

Sementari itu, Atika Kusumondari Mahasiswi yang mewakili Mahasiswa KKL untuk mengutarakan terkait UMKM Kami dari mahasiswa terjun langsung terhadap keluh kesah masyarakat terkait pelaku UMKM ini menyampaikan permasalahan terkait izin, jadi mereka ini belum dapat izin dan takut di grebek oleh aparat setempat, karena masih ilegal dan belum resmi UMKM nya. 

"Dan kami kasih solusi pada saat webniar bersama dinas UMKM Kota Tangerang, dan dinas UMKM menjelaskan kepada pelaku UMKM datang secara langsung ke dinas UMKM dengan persyaratan : KTP, dan membaca contoh produknya, dan kami siap membantu untuk mendaftarkan. Ujar dinas UMKM pada saat webinar pada waktu itu," Terangnya.

Ditempat yang sama, Ketua LPPM STISIP Yuppentek, Wawanudin menjelaskan, yang pertama ini terkait kerjasama STISIP Yuppentek dengan PEMDA Kota Tangerang untuk mendorong program pembangunan nya sudah kita laksanakan dan Alhamdulillah kita sudah melebihi target yang telah ditentukan.

"Terkait aplikasi Tangerang Live yang di targetkan 350 kita sudah mencapai 400 lebih masyarakat yang sudah terhubung dalam aplikasi ini, aplikasi Tangerang Live ini adalah masyarakat yang membuat akun baru memang murni baru," Kata Wawanudin.

Yang kedua, Sambung Wawanudin, terkait ecommerce yang ditargetkan 18 kita sudah mencapai sekitar 24 ecommerce, artinya dalam proses kegiatan KKL ini mahasiswa sudah melaksanakan tugasnya dengan baik dan melebihi target itu sendiri. Tuturnya

Namun, ia mengatakan kaitannya dengan pembelajaran untuk aplikasi Tangerang Live dan Ecommerce dari proses-proses dilapangan kepada masyarakat dan juga mahasiswa bahwa Tangerang Live ini aplikasi yang sangat bagus dan didorong agar dapat dioptimalkan karena aplikasi pelayanan publik yang menyederhanakan proses efesiensi dan juga ekonomis dalam mendapatkan pelayanan publik.

"karena kualitasnya bagus, pemanfaatan nya juga sangat besar kita harus terus mendorong agar aplikasi ini dimanfaatkan oleh masyarakat, karena kendala di masyarakat bukan hanya satu kendala saja, jadi kita terus membantu untuk tahap-tahap kegunaan dan dapat di fungsikan dengan masyarakat," Pungkasnya.

(Korantangsel.com, Hasan)

Share this:

 
Copyright © 2014 RANSEL. Designed by OddThemes