BISNIS,korantangsel.com- Chantika (19) mahasiswi di salah satu perguruan tinggi yang ada di Kota Tangerang ini bisa menjadi satu contoh bagi teman-teman sebayanya.
Pasalnya, dengan bermodalkan uang Rp 1.000.000, ia membuka usaha minuman sehat yang berbahan dasar dari rempah-rempah yang biasa dijadikan bahan dasar Jamu.
"Iya minuman ini saya kasih nama Jamu Bahenol, tapi minuman ini saya modifikasi lagi agar lebih menarik dan enak di konsumsi baik bagi orang tua, dewasa dan anak-anak," kata Chantika saat di temui dilokasi pembuatan Perumahan Pabuaran Residen Karawaci Kota Tangerang, Kamis (10/9/20).
Memanfaatkan media sosial untuk memasarkan produknya menjadi satu strategi pemasaran bagi Chantika. Untuk memasarkan produk Jamu Bahenol Beer Pletok, Chantika memanfaatkan media sosial tapi bisa juga datang langsung ke tempat produksi.
Dalam produksinya Chantika bisa memproduksi minuman sebanyak 10-15 botol per hari. Banyaknya pesanan membuat Chantika harus menyempatkan waktu untuk belanja rempah-rempah di pasar tradisional Kota Tangerang. Keterbatasan bahan-bahan pembuatan jamu kadang menjadi kendala baginya untuk produksi.
Ada dua varian produk minuman andalan Jamu Bahenol seperti, Kunyit Asem dan Bir Plethok paling banyak di pesan oleh konsumen. Selain rasanya yang menyegarkan juga di yakini bisa membangkitkan tenaga dan menjaga kebugaran tubuh bagi mereka yang sering mengkonsumsinya.
(korantangsel.com,dens)