TANGERANG RAYA,korantangsel.com- Kakanwil Hukum dan HAM BAnten, R. Andika Dwi Pratama mengapresiasi kehadiran perwakilan Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemenag PPPA) ke Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA) Kelas 1 Tangerang saat peringatan Hari Anak Nasional 2020 Kamis (23/7/2020).
Andika menuturkan, diharapkan kedatangan pihak kementerian bisa menghapus stigma masyarakat bahwa LPKA sebagai tempat bagi anak nakal dan kriminal di Indonesia.
"Terimakasih atas kehadiran perwakilan Kemenag PPPA yang mau datang dan langsung aktifitas anak didik kami (Andikpas). Sehingga diharapkan ada perhatian pemerintah bagi mereka, karena bagaimanapun mereka ini adalah anak Indonesia," katanya.
Lanjut Andika, dirinya sangat takjub dengan kemampuan Andikpas yang memiliki kemampuan sama dengan anak lain. Dan bersyukur LPKA ternyata bisa dijadikan lembaga pendidikan bagi mereka, agar nantinya saat mereka keluar bisa jadi anak-anak yang mempunyai peran bagi kemajuan bangsa dan negara.
Sementara itu, Kepala LPKA Kelas 1 Tangerang, Esty Wahyuningsih mengaku bahagia anak didiknya diperhatikan oleh pemerintah terlebih dalam Hari Anak Nasional tahun ini ada 21 orang anak didiknya yang mendapat remisi (pengurangan masa tahanan).
"Bersyukur tahun ini ada 21 orang anak didik kami yang mendapat remisi dari satu sampai tiga bulan. Karena ini bisa menjadi semangat buat mereka untuk bangkit, dan kami pun berusaha memberikan bimbingan buat mereka agar nanti saat keluar, mereka bisa diterima dan bisa kembali melanjutkan hidup," ucap Esty.
Dalam acara yang digelar menyambut Hari Anak Nasional 2020, andikpas yang ada di LPKA Kelas 1 Tangerang juga menyaksikan video tentang perayaan Hari Anak Nasional yang dipusatkan di LPKA Kelas I Bandung, Jawa Barat. Tak hanya itu, sejumlah andikpas juga mempertontonkan kemampuannya dengan melakukan stand up comedy, pagelaran teater, hingga memainkan musik dengan alat band.
Sementara pihak PPPA sendiri, memberikan hadiah khusus bagi anak-anak yang ada di dalam LPKA agar mereka bisa mengasah diri selama menjalani pendidikan dan pembinaan di LPKA.
(korantangsel.com-dens)
