BREAKING NEWS

Tuesday, July 14, 2020

HOBI JAHIT, KINI PRODUK YESYA FRITA INDONESIA DILIRIK PRODUSEN MALAYSIA

 

BISNIS,korantangsel.com- Kemampuannya dalam menjahit, menjadi modal bagi Yeni Syafrita pemilik Yesya Frita Indonesia untuk memiliki usaha handycraft asal UKM Larangan, Kota Tangerang. Sekira tiga tahun lalu setelah berhenti bekerja menjadi pegawai swasta, dan mulai menggunakan mesin jahit pemberian sang suami saat dirinya ulang tahun, Yeni mulai menjahit baju anak.

Yeni begitu ia disapa, mengaku karena bukan fashionnya menjahit baju anak, akhirnya ia pun mulai belajar secara otodidak dan melihat di media sosial bagaimana membuat kerajian handycraft, hingga bergabung bersama komunitas handycraft. “Nggak tau kenapa, pas buat handycraft ini langsung bisa,” katanya.


Yeni menambahkan, kini dengan percaya diri, ia banyak membuat berbagai macam bentuk dan ukuran tas, tempat tisu, guling, bantal, clutch dan masker berbahan linen, tenun, kanvas impor, katun jepang berkualitas, dan kulit sintesis yang ia jahit dan buat polanya sendiri tanpa bantuan seorang pegawai.

Yeni menuturkan, kerja keras nya untuk membesarkan nama Yesya Frita Indonesia hingga produksinya dilirik oleh produsen mukena ternama di Malaysia, cukuplah sulit. Di mana ia harus mengikuti banyak pameran, baik yang disediakan pemerintah atau kementerian. Seperti saat mengikuti pameran di Malaysia, dengan beruntungnya, ada salah satu produsen yang membeli tas untuk tempat mukena ekslusif asal negeri Jiran ini. Karena produknya sama-sama buatan tangan, akhirnya tas handycraft buatannya dibeli dan mulai dipesan hingga ratusan tas.

“Alahmdulillah, berkat usaha dan faktor keberuntungan, saya bisa membesarkan nama Yesya,” tutupnya. 


(korantangsel.com,dini)

Share this:

 
Copyright © 2014 RANSEL. Designed by OddThemes