Tangerang , korantangsel.com – Lima Rukun Warga (RW) di Komplek
Perumumahan Pondok Bahar Permai, Kelurahan Pondok Bahar, Kecamatan Karang
Tengah, Kota Tangerang menyurati Direktorat Jenderal Balai Besar Wilayah Sungai
Ciliwung Cisadane (BBWSCC).
Petisi untuk BBWSCC ini dalam rangka proyek
pembangunan turap di kali angke tapat di ujung tol Karang Tengah – Merak
jebol. Dengan usulan pembangunan turap
berdiameter panjang turap 40 meter, ketebalan turap 60 cm, dan kedalaman
pondasi 3 meter termasuk pemasangan slup dan pemasangan pintu air otomatis
ukuran 1 meter.
Imbas belum terbangun proyek turab tersebut,
salah satu titik masalah utama air mengaliri kali angke yang melintas di Perumahan
Pondok Bahar Permai, belum adanya pembangunan turap di ujung tol Karang Tengah
– Merak belum terpaang.
Ujung tol tersebut merupakan akar masalah
saat curah hujan tinggi ditambah kiriman air dari Bogor otomatis air tetap
masuk ke area Batik Keris sehingga mengakibatkan tanggul jebol dan terdapat
kebocoran ke rumah padat penduduk di perumahan tersebut.
Atas peristiwa ini diharapkan Kementerian
Pekerjaan Umum Ditjen BBWSCC segera melihat ke lokasi tanggul jebol. Mengingat
akibat kejadian tersebut masyarakat di Perumahan tersebut mengalami kerugian
materil baik non materil.
Melihat kondisi tanggul jebol Walikota
Tangerang Arief R. Wismansyah bersama Kepala OPD bersama masyarakat
bersama-sama membangun tanggul turap sementara. Upaya itu dalam rangka
mengantisipasi kebocoran mengingat curah hujan tinggi air masuk kembali ke perumahan yang dihuni 9.000 kepala
keluarga.
Sekadar informasi surat petisi untuk BBWSCC
ini dibahas dalam rapat Forum Rukun Warga Komplek Pondok Bahar di ruangan rapat
Masjid Anas Bani Malik, Sabtu (25/1/2020) lalu. Turut hadir Ketua RW03 Agus
Priyono, Ketua RW04 Munarwan, Ketua RW05 Agus Hidayat, Ketua RW06 Bambang
Hidayat, Ketua RW07 Maryadi sambil menandatanginya.
(Korantangsel.com ,jon/gun)