TANGERANG RAYA,kekorantangsel.com- Untuk mendukung kebutuhan logistik para korban banjir di Kota Tangerang, ibu-ibu yang tergabung dalam Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Tangerang bersama Dharma Wanita Persatuan dan Satpol PP membuka dapur umum tepatnya di halaman parkir Gedung Nyimas Melati, Selasa (4/2/2020).
Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Tangerang, Hj Aini Suci Arief R Wismansyah menuturkan aksi ini merupakan inisiatif para ibu PKK Kota Tangerang sebagai bentuk kepedulian terhadap korban banjir.
Aini menjelaskan, dalam satu hari PKK akan membuat sekitar ratusan bungkus makanan, dan pendistribusian makanan akan dibagikan kepada korban banjir khususnya yang ada di wilayah Periuk. Karena di wilayah ini, menurut Aini merupakan daerah terparah terkena banjir akibat tanggul jebol.
"Untuk masalah waktu dan banyaknya makanan yang disediakan, kami belum pastikan. Yang jelas selama masih ada permintaan makanan, akan terus disediakan sampai banjir benar-benar surut," katanya saat ditemui di dapur umum.
Berdasarkan pantauan Kota Benteng di halaman parkir Gedung Nyimas Melati, puluhan ibu-ibu PKK dibantu ibu-ibu dari Dharma Wanita Persatuan dan Satpol PP, sejak pagi terlihat sibuk dan saling gotong royong memasak dan menyiapkan keperluan logistik yang akan dibutuhkan.
Tak hanya itu, terlihat pula bantuan dari dinas terkait seperti PD Pasar,Perindagkopar, PDAM, Satpol PP sudah mulai masuk ke dapur umum.
Sementara itu, relawan sekaligus Ketua Tagana Kota Tangerang, Bondan membenarkan bahwa wilayah Priuk merupakan daerah banjir tertinggi dengan genangan air mencapai 2,5 meter, yang diakibatkan tanggul pembatas penahan air di RW 08 dan RW 13 Perum Periuk Damai jebol.
(korantangsel.com,dini/red)
