TANGERANG,Korantangsel.com – Ketua Dewan Pengawas PDAM Tb Kota Tangerang
Tatang Sutisna resmi menunda pengumuman tiga nama calon dirum PDAM Tb.
Gara-garanya adalah lima tim pansel tidak hadir saat menyerahkan nilai
tertinggi dalam rapat bersama dewas, Senin (23/12) lalu.
Dewan Pembina YLPKH Kota Tangerang Ubad Adila
mendengar penundaan tersebut mengaku, sangat menyayangkang keputusan yang diambil
oleh Ketua Dewan pengawas PDAM bersama Ketua Pansel tersebut. Sebab keputusan
yang diambil tidak bersama-sama sangat merugikan calon dan masyarakat Kota
Tangerang.
Menurutnya, batalnya pengumuman calon dirum
merupakan prodak gagal dari pembentukan Pansel PDAM Tb Kota Tangerang. Dua hari
penundaan pengumuman calon dirum ini bakal menjadi ajak politik menitipkan nama
calon dirum masuk ke internal Pansel atau dewas. Penitipan nama calon bukan
rahasia umum lagi, masyarakat awam pun sudah kental mengenal hal tersebut.
”Kalau pengalaman saya ketika terjadi titip menitip itu pasti ada mahar politik
disitu. Ini kan yang bakal merusak nama baik Kota Tangerang,” jelasnya
Dari 12 calon tersebut pasti berlomba-lomba
mencari sosok pejabat yang memiliki pengaruh kepada Dewas dan Walikota
Tangerang. Meski demikian para calon
sudah menempuh proses Fit and proper test. Tapi para calon pasti minta dukungan
dari politisi hingga ke alim ulama, tokoh Tangerang untuk memastikan agar orang
tersebut masuk dirum.
YLPKH Kota Tangerang berharap ke Pansel Dirum
Kota Tangerang dan Dewas jangan menyodorkan tiga nama calon dirum titipan dari
eksternal ke Walikota. Sebab kalau dipaksakan titipan nama calon dirum
tersebut, maka akan merusakan perusahaan BUMD Kota Tangerang. ”Pansel dan dewan harus lebih menghargai
calon dirum yang memiliki nilai tinggi, karena sudah melewati proses tahapan
pansel tersebut,” terangnya.
( Korantagsel.com,zul/gun)