Tangerang Selatan , Korantangsel.com - 100
anggota organisasi masyarakat (ormas) kepemudaan Banser Kota Tangerang Selatan
dikerahkan, untuk ikut menjaga gereja selama pelaksanaan ibadah Natal.
"100 personel yang dikerahkan,"
ungkap Ketua Gerakan Pemuda Ansor Banser Tangsel, Ahmad Fauzi Ghani
dikonfirmasi, (Selasa 24/12).
Banser yang dikerahkan untuk menjaga gereja
dalam ibadah Natal kali ini, nantinya akan ditempatkan di wilayah Kecamatan
Serpong, Serpong Utara, Pondok Aren dan Pamulang.
Fauzi bilang, kadernya akan mengemban tugas
toleransi antarumat beragama selama dua hari.
"Kami menegaskan agar bisa bersinergi
bersama dengan aparat keamanan dalam menjaga keamanan, kenyamanan serta
kondusifitas perayaan Natal dan Tahun baru," ucap Fauzi.
Menurutnya, bangsa Indonesia ada karena
keberagaman. Berdasarkan kesepakatan para pendiri bangsa ini, yang diikat
dengan Pancasila sebagai dasar negara.
"Maka sudah menjadi tanggung jawab besar
kita bersama untuk menjaga, merawat kebhinekaan bahwa tercinta ini,"
tandas Fauzi.
Sejarah_mencatat , Banser memang dikenal
konsisten mengamankan gereja saat Natal. Banser mulai aktif menjaga gereja
sejak Abdurrahman Wahid atau Gus Dur memerintahkan. Gus Dur memerintah Banser
menjaga gereja setelah terjadi perusakan gereja di Situbondo Jawa Timur pada
1996.
“Dzahirnya, yang di jaga Banser adalah
Masjid, Gereja, Vihara, Kuil & setiap rumah ibadah yang lainnya. Namun
Hakikatnya yang dijaga Banser adalah Kebebasan beragama, Keberagaman,
Kenyamanan, Keselamatan serta Keutuhan NKRI,Yups dari kelompok unyu-unyu
yang selalu mengatasnamakan Agama di setiap tindak Kriminal & aksi
terornya,Ansor BANSER Tangsel,NKRI harga mati ,NU for Indonesia dan Dunia”tutupnya.
(korantangsel.com,zul)