Tangerang Selatan,KoranTangsel.com - Puluhan demontrasi menggelar aksinya depan
kantor DPMPTSP ( Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu) Kota Tangerang Selatan Selasa (17/12),
Peserta aksi mengaitkan adanya pejabat dinas melakukan kongkalikong dengan
pengusaha luar tangsel bahkan berorientasi kepada kepentingan pribadi.
Kordinator aksi Chairusan Siregar
mengungkapkan belum adanya kemudahan bagi pengusaha lokal mendapatkan
keberuntungan di kotanya sendiri
Selaku anak tangsel serta pemilik usaha
parkiran, dirinya meminta keterbukaan dalam proses perpanjangan parkir dan
dasar hukum yang lebih mengutamakan pengusaha lokal
" Harusnya kebijakan dinas satu pintu
ini mewakili pemerintah kota tangerang selatan lebih mengutamakan perusahan
perusahaan lokal dan jangan membuat aturan secara monopoli". katanya.
" Kami belum bertemu dengan pemangku
kebijakan dan masih dialog sharing saja barusan
karena tadi katanya pemimpin pemegang kebijakan sedang tak ada di
tempat". ucap Chairusan Siregar dan pernah menjadi aktivis mahasiswa.
" Pertemuan ini dihadiri perwakilan 5
perusahaan dari 15 perusahaan yang mengajukan tuntutan diberlakukannya keadilan
bagi perusahaan lokal, hanya diputuskan bahwa ada dua hari tepatnya kamis akan
disampaikan solusinya". jelasnya.
Berdasarkan pantauan awak media di lapangan
aksi massa berujung damai setelah adanya pertemuan dari 5 perusahaan kordinator
aksi dengan pejabat DPMPTSP Sekdis Eki Herdiana ST MT dan pejabat lainnya.
"Kami menunggu hingga hari kamis (
19/12/2019) jika tidak di dengarkan aspirasinya maka kami akan terus berdemo
bahkan menutup akses kantor". pungkas Chairusan Siregar.
(KORANTANGSEL.COM,ZUL)