HIBURAN,korantangsel.com- Penyanyi dangdut Liza Aditya yang dituduh telah melakikan transgender oleh beberapa netizen, akhirnya angkat bicara saat ditemui dalam acara HUT HAMI (Himpunan Advokat Muda Indonesia) di Mercure Hotel, Alam Sutera, Sabtu (15/12/18l).
Didampingi kuasa hukumnya yang juga Ketua Himpunan Advokat Muda Indonesia Sunan Kalijaga dan Ketua HAMI Banten, Alexander Waas, Liza Aditya mengatakan bahwa tudingan yang dilontarkan pihak-pihak tak bertanggungjawab di media sosial, sangat merugikan dan menjatuhkan dirinya.
Akibat tudingan transgender tersebut, Liza mengaku berbagai tawaran menyanyi pun berkurang, apalagi saat ini KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) telah melarang kaum transgender tampil di televisi, tentu image negatif tentang dirinya bertambah.
"Mereka (netizen) berfikir aku sengaja buat sensasi, menikmati gimmick supaya popular. Padahal itu semua bohong, dan sangat mengganggu. Untuk itu, aku butuh pendamping hukum untuk menyerahkan semua masalah ini ke kuasa hukum," katanya.
Sementara itu, kuasa hukum Liza Aditya, Sunan Kalijaga menuturkan mulanya kaget saat mendengar pengakuan Liza yang dituduh telah melakukan transgender di media sosial. Dan saya langsung minta untuk mengumpulkan bukti, mulai dari akte kelahiran, foto semasa kecil, ijazah, KTP dan paspor. "Setelah melihat itu semua, saya berkeyakinan kalau Liza itu wanita tulen sejak lahir," jelasnya.
Alexander Waas, Tim Advokat Liza Aditya menegaskan bahwa pihaknya tidak segan-segan untuk mengambil langkah hukum bagi siapa pun yang terus menuduh, dan menyebarkan isu-isu negatif terkait kliennya itu.
"Kalau masih ada yang menyebarkan isu-isu tersebut, kita akan ambil tindakan berupa somasi. Karena, ketika isu menyerang kehormatan klien kami akan ada dampak yang kontinyu, dan patut kami ambil langkah hukum yang serius," tegas Alexander.
Dalam kesempatan tersebut, Liza pun turut menunjukkan beberapa bukti dokumen seperti Ijazah sekolah, akte kelahiran miliknya, dimana disana tertulis nama lengkapnya yaitu Liza Eka Sulastri.
(korantangsel.com,dini)
