NASIONAL,korantangsel.com- Sebagai bentuk kepedulian dan membantu pemerintah dalam mengurangi sampah, Giant Ekspres Ahmad Yani Banjarmasin menerima kunjungan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan beserta Bupati dan Walikota dari seluruh Indonesia yang merupakan rangkaian kegiatan “Lokakarya Nasional Penanganan Sampah Padat di Kawasan Regional, Perkotaan dan Destinasi Pariwisata”, tepatnya di Banjarmasin, Rabu (31/10).

Tony Mampuk, GM Corporate Affairs Giant mengatakan Giant Ekspres Ahmad Yani terpilih sebagai contoh retail modern yang aktif, dengan kampanye belanja tanpa kantong plastik dan mendukung Peraturan Walikota Banjarmasin No. 18 Tahun 2016 Tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik.

Tak hanya itu, Tony memaparkan kami juga melakukan upaya 3R (Reduce, reuse, recycle, Reduce, Reuse, dan Recyle), pemanfaatan sampah organik menjadi gas (Biogas), program RW Gaul (Giant Aksi Peduli Lingkungan), menyediakan reusable bagreusable bag “Giant Faunatic”, Greenspiring Movement, dan beberapa aktifitas kepedulian lingkungan lain.

Khusus program RW GAUL (Giant Aksi Untuk Lingkungan), Tonny menjelaskan dengan mengumpulkan perwakilan dari setiap RT di Tangerang Selatan yang tergabung dalam Warga GAUL. Dimana, warga Gaul ini diberikan pemahaman dan diajarkan pola pengelolaan sampah di rumah tangga, sehingga mereka dapat menularkan pengetahuannya ke tetangga lainnya.


Selain mengkampanyekan kepada pelanggan untuk mengurangi penggunaan kantong plastik dan membawa kantong belanja dari rumah, Tony mengungkapkan Giant menyediakan shopping bag edisi khusus. Dimana, desain tas belanja tersebut menampilkan hasil gambar dari anak-anak usia SD yang mengikuti kegiatan Giant Faunatic Drawing Competition.

(korantangsel.com,dini)