BREAKING NEWS

Wednesday, August 29, 2018

TOLAK DI EKSEKUSI, WARGA CEMPAKA PUTIH TEROBOS ALAT BERAT



TANGERANG SELATAN,korantangsel.com- Eksekusi lahan dan bangunan yang di tempati warga Kelurahan Cempaka Putih, Ciputat, Tangsel yang dilakukan oleh pihak kampus Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Selasa (28/8) berlangsung ricuh. Dalam aksinya itu, seorang wanita nekat menerobos barisan aparat, alat berat yang siap menghancurkan rumah warga, bahkan menutup akses Jalan Juanda, Ciputat. 

Khodijah, ahli waris mengatakan tanah seluas 1.116 meter persegi yang ditempati oleh enam keluarga ini, sudah dibeli dari oknum yang sudah meninggal dan ditinggali sejak tahun 1978. 

"Setiap bulan kita membayar pajak koq ke pemerintah, sesuai sertifikat tanah yang kita dapat dari oknum tersebut. Kenapa sekarang kita dieksekusi," katanya.

Khodijah menambahkan, warga bertahan dan menolak di eksekusi lantaran belum mendapatkan ganti rugi dari pihak kampus. 

Sementara itu, DRS. H. Encep Dimiyati, Kepala Bagian Umum UIN Syarif Hidayatullah mengatakan sebelum eksekusi dilaksanakan, pihak kampus sudah mengajak warga untuk mediasi, hingga memberikan surat peringatan. Namun, warga masih menempati lahan tersebut.

Encep membantah, kalau lahan ini bukan milik surat hibah Yayasan Pendidikan Madrasah Islam Indonesia, yang dibeli oleh oknum yang sudah meninggal sejak tahun 1981. Melainkan lahan ini adalah milik Kementerian Agama RI, berdasarkan hasil pengadilan yang berhasil dimenangkan.

"Dalam waktu dekat ini, kami akan memberikan ganti rugi berupa uang kepada warga yang merasa dirugikan," ucapnya.

(korantangsel.com,milhan/foto:istimewa)






Share this:

 
Copyright © 2014 RANSEL. Designed by OddThemes