TANGERANG SELATAN,korantangsel.com- Satuan Reserse dan Kriminal Polres Tangerang Selatan, akhirnya berhasil menangkap pelaku tawuran antar dua Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jalan Puspitek, Serpong yang berlangsung pada akhir bulan lalu. Pelaku ditangkap ditempat persembunyiannya di Lido, Sukabumi, Senin (13/8). 

Menurut Ajun Komisaris Besar Polisi Ferdy Irawan, Kapolres Tangerang Selatan berdasarkan pengakuan pelaku berinisial F-F (16), sebelum tawuran berlangsung, siswa SMK Bhipuri dan SMK Sasmita sudah melakukan komunikasi melalui sosial media, untuk melakukan tawuran di tempat yang telah disepakati.

Dan mengenai tewasnya siswa SMK Sasmita lanjut Ferdy, pelaku mengaku korban Ahmad Fauzan tewas bukan ditusuk melainkan melemparkan pedang ke arah korban, dan langsung menancap dalam di wajah kirinya.

"Setelah mendapatkan perawatan intensif selama satu minggu di RSCM, akhirnya korban pun meninggal dunia akibat luka tusuk yang menembus batang otak," ungkapnya.

Akibat perbuatannya itu, Ferdy menjelaskan pelaku dijerat dengan Pasal 340/338 dan 351 K-U-H PIDANA dengan ancaman hukuman maksimal seumur hidup.

(korantangsel.com,milhan/foto:istimewa)