TANGERANG SELATAN,korantangsel.com- Sekretaris Daerah
Kota Tangerang Selatan, membuka kegiatan uji kompetensi sertifikasi profesi pariwisata di Kota Tangsel, Senin (6/8) bertempat di Solmarina, Serpong Utara, Tangsel.
Sekda Tangsel, Muhamad mengatakan uji kompetensi ini merupakan upaya untuk membangun kesiapan sumber daya manusia khususnya di bidang kepariwisataan. "Ini sudah Peraturan Pemerintah No 52 tahun 2012," kata Muhamad.
Ia menjelaskan, uji kompetensi sangat diperlukan untuk pemantapan SDM yang sudah tersetifikasi, sehingga dapat merubah pola pikir dan perubahan perilaku.
Muhamad berharap, uji kompetensi ini secara tidak langsung akan menjadikan SDM seorang kader wisata yang bisa memiliki beberapa kriteria. Seperti memiliki kualitas individu yang baik, minat di bidang pariwisata, memiliki bakat yang dapat dikembangkan di bidang pariwisata, memiliki potensi di bidang pariwisata, serta memiliki hasrat dan motivasi yang kuat di bidang pariwisata.
Sementara itu, Kepala PHRI Kota Tangsel, Gusri Efendi menjelaskan, uji kompetensi ini diikuti sebanyak 300 peserta dari hotel maupun restoran yang ada di Tangsel dan berlangsung selama tiga hari dengan lima kategori yang mengikuti ujian baik pelayanan, ballboy, dan lainnya.
Kegiatan uji kompetensi ini menurutnya, nantinya peserta akan mendapatkan sertifikat yang bisa digunakan di ASEAN,. "Jadi peserta yang memiliki sertifikasi ini, bisa bekerja dimana saja. Karena sertifikat uji kompetensi, dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Personal dari Kementerian Pariwisata, dan gratis tanpa dipungut biaya, karena anggaran dari Kementerian, "tutupnya.
(korantangsel.com,dini/rls-humas)
