DIKENDALIKAN REMOTE JARAK JAUH, DIREKTORAT KEMETROLOGIAN TINJAU SPBU CURANG

NASIONAL,korantangsel.com- Setelah sempat mendapat pengaduan terkait pengurangan takaran di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umun (SPBU) di Tangsel, Direktorat Kemetrologian Kemeterian Perdagangan melakukan peninjauan langsung ke sebuah SPBU yang berada di Jalan Merpati Jaya, Ciputat dan beberapa SPBU yang dicurigai melakukan kecurangan.

Kepala Seksi Pengendalian dan Penyelidikan Direktorat Kemetrologian Tangerang Selatan, Nona Martin mengatakan dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa operator SPBU melakukan tindakan kecurangan jarak jauh, dengan menggunakan remote agar volume BBM lebih sedikit dibanding yang sudah ditetapkan.

"Jadi operator menggunakan remote dari ruang manajemen. Jika dinyalakan maka jumlah takaran BBM akan berkurang. Jumlah berkurangnya yakni per 20 liter berkurang sebanyak 800 milimeter," katanya.

Tak hanya itu, lanjut Nona salah satu SPBU diketahui tidak adanya tanda uji tera dengan sah, sementara tiga lainnya bertanda sah sesuai ketetapan tahun 2017. "Setelah uji tera, keempat SPBU tidak menggeluarkan bahan bakar sesuai dengan ukuran dengan batas kesalahan 0,5 persen," ujarnya.

Untuk mengantisipasi agar hal ini tidak terulang, kata Kusnan, pihaknya akan semakin memperketat pengawasan terhadap SPBU yang ada di Kota Tangsel, caranya dengan melakukan uji tera secara berkala.

(korantangsel.com,milhan/foto:kabar24.bisnis.com)

RANSEL

Friday, May 4, 2018