NASIONAL,korantangsel.com - Sebagai lembaga negara yang menyelenggarakan pemilihan umum di Indonesia, dalam menjalankan tugasnya, Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Kota Tangerang wajib melibatkan media dalam mensosialisasikan setiap pemilihan baik kepala negara, maupun daerah. Salah satunya pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tangerang tahun 2018.
Ketua KPU Kota Tangerang, Sanusi Pane saat acara sosialisasi KPU Goes To Parmas bersama puluhan awak media yang tergabung dalam Forum Wartawan Tangerang ( Forwat ), beberapa waktu lalu di Camp Cafe, Kota Tangerang mengatakan peran media sangat penting dalam hal penyampaian informasi kepada masyarakat, sehingga pemilih dapat memilih hak-nya.
Seperti halnya dalam Pilkada Kota Tangerang yang hanya mengusung pasangan calon tunggal, dan kolom kosong. Dimana, tugas media dapat menjelaskan bahwa kolom kosong dapat menjadi hak pilih masyarakat.
Meski begitu, sosialisasi tersebut tidak boleh menjelek-jelekan pasangan calon, juga sebaliknya.
Meski begitu, sosialisasi tersebut tidak boleh menjelek-jelekan pasangan calon, juga sebaliknya.
"Ada pilihan lain, coblos salah satu pasangan calon atau kolom kosong. Karena itu adalah pilihan yang sah," kata Pane.
Pelaksanaan hajat lima tahunan itu, jelas Pane tidak akan terlaksana dengan baik tanpa peran serta semua pihak. Oleh karena itu, Pane mengajak seluruh masyarakat untuk terlibat mensukseskan pemilihan calon walikota dan wakil walikota Tangerang yang akan dilangsungkan pada 27 Juni 2018 mendatang.
"KPU tidak berdiri sendiri, sesuai tagline-nya bersama sukseskan. Kami berharap semua pihak berkewajiban yang sama untuk mensukseskan Pilkada Kota Tangerang. Forwat juga harus menjalankan tugasnya sebagai penyimbang komunikasi dan informasi," ujarnya.
Sementara, Ketua Forwat, Andi Lala mengapresiasi kegiatan sosialisasi yang difasilitasi KPU tersebut. Menurut dia pertemuan dengan KPU itu bisa menjadi jembatan informasi antara kedua belah pihak. Andi berharap KPU dapat bekerja profesional dan netral, sehingga pelaksanaan Pilkada Kota Tangerang nanti dapat berjalan lancar, aman dan damai.
"Kami berkomitmen sebagai penyimbang, tetap mengawal proses Pilkada yang dilaksanakan KPU. Tujuannya adalah yang untuk kebaikan bersama dan saling mengingatkan" pungkas pria yang biasa disapa Lala itu.
(korantangsel.com/frwat)
