NASIONAL,korantangsel.com- Bekerjasama
dengan Izotop Hongaria, Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) meresmikan
fasilitas Iradiator Gamma Merah Putih (IGMP) di Kawasan Puspitek, Tangsel,
kemarin. Fasilitas yang dibangun untuk membantu pengawetan pasca panen ini,
merupakan karya anak bangsa dengan kandungan lokal lebih dari 84 persen.
Kepala
BATAN, Djarot Sulistio Wisnubroto mengatakan fasilitas ini difungsikan sebagai
alat pengawetan bahan makanan, obat, kosmetik, dan sterilisasi alat kesehatan.
Dimana dengan menggunakan iradiator, bakteri pembusuk pada bahan makanan akan
mati, sehingga memperpanjang masa penyimpanan.
Lanjut
Djarot, IGMP didesain dengan kapasitas 2 megacurie yang mampu melakukan radiasi
123 meter kubik per hari. Kapasitas ini dirasa belum memenuhi seluruh kebutuhan
iradiasi produk makanan atau obat herbal di seluruh Indonesia. Saat ini, di
Indonesia, baru ada 2 fasilitas iradiasi sejenis, yakni milik BATAN dan milik
swasta.
“Keuntungannya adalah proses efektif, dapat membunuh bakteri pembusuk, tidak
ada residu kimia beracun, tidak merusak kandungan gizi pada bahan pangan, bisa
untuk produk kemasan, dan dapat digunakan untuk sterilisasi, serta aman
dikonsumsi, karena pemberian dosis radiasi telah sesuai dengan permenkes Nomor
701/Menkes/Per/VIII/2009,” tambah Djarot.
(korantangsel.com,dini/rls)