TANGERANG SELATAN,korantangsel.com- Seorang nenek nangis histeris saat rumahnya dan ke-13 rumah warga yang berdiri di lahan Kampus UIN Syarif Hidayatullah, Kecamatan Ciputat, Tangsel, kemarin, dieksekusi menggunakan alat berat.
Kabar Umum Kampus UIN Syarif Hidayatullah, Encep Dimiyati mengatakan pembongkaran rumah tersebut dilakukan karena berada di lahan milik Kementerian Agama.
Ia melanjutkan, disinyalir ada oknum yang sengaja memperjualbelikan lahan tersebut kepada warga, dan kini sudah dihukum penjara. Sementara, warga mengaku selama ini tidak ada sosialisasi terlebih dahulu.
Sementara itu, Masniar, warga mengklaim bila dirinya sudah menempati lahan tersebut sejak 1982 lalu. Dan, saya merasa lahan ini sudah dihibahkan kepada kami.
“Faktanya, setiap tahun kami rutin membayar pajak. Tapi pihak kampus UIN sama sekali tidak memberi toleransi dan langsung melakukan pembongkaran,” ujarnya.
(korantangsel.com,milhan)