KULINER,korantangsel.com- Siapa yang tak kenal
dengan sayur asem? Sayur berkuah dengan beragam sayuran ini, memang memiliki
rasa yang khas. Namun berbeda dengan sayur asem Betawi milik H. Masa yang
berada di Pondok Aren, Tangsel ini.
Konon disebut legendaris, karena usaha rumah makan sayur asem
ini sudah berdiri sejak tahun 1980-an, dan rasanya selalu terjaga hingga saat
ini.
Berbeda dengan sayur lainnya, sayur asem milik H. Masa
menggunakan jengkol bewe atau jengkol yang kembali ditanam selama satu minggu,
kecipir, kacang tanah, melinjo, jagung manis, pare, dan oncom hingga kemudian
digunakan sebagai campuran sayur asemnya.
"Jika ingin menemukan sayur asem Betawi yang paling komplit
isinya, cari saja di RM Sayur Asem Betawi H. Masa. Sebab, adanya campuran pare,
oncom dan jengkol-lah yang membantu menyempurnakan rasanya,” kata Arie
Parikesit, Pakar Kuliner saat membuka acara Santap Mantap Day, kemarin.
Arie menuturkan, Santap Mantap Day merupakan bentuk
dukungan terhadap kuliner nusantara yang telah menjadi bagian tak terpisahkan
dari keseharian. Salah satu gerai hidangan nusantara yang berpartisipasi
adalah Rumah Makan Sayur Asem Betawi H.
Ia menambahkan, dari sekian banyak sayur asem Betawi yang ada,
milik H.Masa menjadi salah satu kuliner terpilih sebagai bagian dari gerai
hidangan favorit yang diikutsertakan dalam Santap Mantap Day.
Sementara itu, Mpok Yuli, pemilik sekaligus keturunan kedua dari
usaha RM Sayur Asem H. Masa mengatakan dahulu, warung makan ini terbuat dari
bambu dengan menu sayur asem, telur ceplok, dan ikan goreng saja. Namun tahun
1996 baru mulai berkembang, terutama lauk dari dua menu menjadi
bermacam-macam.
Mpok Yuli mengaku, sejak dahulu Bapak (H.Masa) selalu
mengajarkan bagaimana etika mengolah masakan. Bahkan saat memasak sayur
asem, kami melakukannya secara gotong royong, bekerjasama
memerhatikan tingkat kematangan sayuran untuk menjaga tekstur sayuran tetap
renyah, tidak terlalu matang, ataupun secara bergantian mengolah bahan
masakan menggunakan peralatan masak tradisional.
"Ajaran Bapak itulah yang selalu saya (Mpok Yuli) ingat,
sehingga membuat warung makan ini tetap eksis dan menjaga citarasa,"
ucapnya.
Sepertu diketahui, Santap Mantap Day 2017 digelar di 18 wilayah
yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia, dan melibatkan 45 gerai hidangan
nusantara.
(korantangsel.com,dini)