BREAKING NEWS

Tuesday, June 13, 2017

HATI-HATI BAHAYA KOLESTROL TINGGI JANGAN DIREMEHKAN

siloam
KESEHATAN,korantangsel.com- Dalam kehidupan sehari-hari, kita mengenal istilah kolestrol. Tapi tahukan Anda, kolestrol tinggi dapat menyebabkan penyumbatan pembulu darah, dan tentu sangat berbahaya bagi tubuh. 

Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat akan bahaya kolestrol jahat dalam tubuh, Siloam Hospitals Karawaci mengadakan seminar Kupas Tuntas Masalah Kolestrol Tinggi, beberapa waktu lalu tepatnya di Auditorium Siloam Hospitals Karawaci.

Dr.dr. Antonia Anna Lukito, Sp. JP(K), FIHA,FAPSIC,FSCAI,FAsCC, Cardiologist Siloam Hospitals Karawaci mengatakan  kolesterol adalah lipid (lemak) yang diproduksi oleh hati sesuai dengan yang tubuh butuhkan. Dimana secara normal,tubuh membutuhkan beberapa kolesterol untuk membuat hormon, vitamin D, empedu, dan zat yang membantu untuk mencerna makanan. 

Selain memproduksi sendiri, tubuh kita juga mendapatkan kolesterol dari beberapa jenis makanan yang kita makan. Tak hanya itu, kolesterol juga merupakan steroid lilin yang diangkut dalam plasma darah pada semua hewan, merupakan sterol utama yang disintesis oleh hewan dalam jumlah kecil, juga disintesis pada tanaman dan jamur. Sterol adalah sub kelompok steroid, dan senyawa jenis sterol ini paling banyak ditemukan dalam jaringan tubuh, termasuk darah dan saraf.

"Bagi Anda yang sudah terserang kolesterol tinggi, mulailah untuk memulihkannya dengan melakukan pola hidup yang lebih sehat. Seperti mengkonsumsi makanan bergizi tinggi, melakukan diet seimbang, dan olahraga secara teratur," katanya.

Namun, tambahnya, jika Anda telah dinyatakan mempunyai kolesterol tinggi, serta tidak segera diobati, maka dampaknya akan sangat berbahaya. Meski demikian tidak semua kolestrol berdampak buruk bagi tubuh. Namun, hanya kolestrol yang termasuk kategori LDL saja yang berakibat buruk, sedangkan jenis kolestrol HDL merupakan kolestrol yang dapat melarutkan kolesterol jahat dalam tubuh. 

"Batas normal kolesterol dalam tubuh adalah 160-200 mg, sedangkan kolesterol LDL kurang dari 150 mg/dl. Dan setiap orang memiliki kolesterol di dalam darahnya, dimana 80 persen diproduksi oleh tubuh sendiri,dan 20 persen berasal dari makanan," jelasnya.

Lanjut Antonia, jika kolesterol jahat (LDL) jumlahnya berlebih di dalam darah akan diendapkan pada dinding pembuluh darah, sehingga membentuk bekuan yang dapat menyumbat pembulun darah. Sedangkan kolesterol HDL adalah kolesterol baik, yang mempunyai fungsi membersihkan pembuluh darah dari kolesterol LDL yang berlebihan.

Mengapa kolesterol Tinggi Berbahaya? Antonia menjelaskan, sebab kolesterol darah yang tinggi merupakan salah satu faktor risiko, yang dapat menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah jantung, sehingga dapat menimbulkan penyakit jantung koroner serta penyumbatan pada pembuluh darah otak yang dapat menimbulkan serangan stroke.



Share this:

 
Copyright © 2014 RANSEL. Designed by OddThemes