KESEHATAN,korantangsel.com- Dalam kehidupan
sehari-hari, kita mengenal istilah kolestrol. Tapi tahukan Anda, kolestrol
tinggi dapat menyebabkan penyumbatan pembulu darah, dan tentu sangat berbahaya
bagi tubuh.
Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat akan bahaya kolestrol
jahat dalam tubuh, Siloam Hospitals Karawaci mengadakan seminar Kupas Tuntas
Masalah Kolestrol Tinggi, beberapa waktu lalu tepatnya di Auditorium Siloam
Hospitals Karawaci.
Dr.dr. Antonia Anna Lukito, Sp. JP(K), FIHA,FAPSIC,FSCAI,FAsCC,
Cardiologist Siloam Hospitals Karawaci mengatakan kolesterol adalah lipid
(lemak) yang diproduksi oleh hati sesuai dengan yang tubuh butuhkan. Dimana
secara normal,tubuh membutuhkan beberapa kolesterol untuk membuat hormon,
vitamin D, empedu, dan zat yang membantu untuk mencerna makanan.
Selain memproduksi sendiri, tubuh kita juga mendapatkan
kolesterol dari beberapa jenis makanan yang kita makan. Tak hanya itu,
kolesterol juga merupakan steroid lilin yang diangkut dalam plasma darah pada
semua hewan, merupakan sterol utama yang disintesis oleh hewan dalam jumlah
kecil, juga disintesis pada tanaman dan jamur. Sterol adalah sub kelompok
steroid, dan senyawa jenis sterol ini paling banyak ditemukan dalam jaringan
tubuh, termasuk darah dan saraf.
"Bagi Anda yang sudah terserang kolesterol tinggi, mulailah
untuk memulihkannya dengan melakukan pola hidup yang lebih sehat. Seperti
mengkonsumsi makanan bergizi tinggi, melakukan diet seimbang, dan olahraga
secara teratur," katanya.
Namun, tambahnya, jika Anda telah dinyatakan mempunyai
kolesterol tinggi, serta tidak segera diobati, maka dampaknya akan sangat
berbahaya. Meski demikian tidak semua kolestrol berdampak buruk bagi tubuh.
Namun, hanya kolestrol yang termasuk kategori LDL saja yang berakibat buruk,
sedangkan jenis kolestrol HDL merupakan kolestrol yang dapat melarutkan
kolesterol jahat dalam tubuh.
"Batas normal kolesterol dalam tubuh adalah 160-200 mg,
sedangkan kolesterol LDL kurang dari 150 mg/dl. Dan setiap orang
memiliki kolesterol di dalam darahnya, dimana 80 persen diproduksi oleh tubuh
sendiri,dan 20 persen berasal dari makanan," jelasnya.
Lanjut Antonia, jika kolesterol jahat (LDL) jumlahnya berlebih di dalam darah akan diendapkan pada dinding pembuluh darah, sehingga membentuk bekuan yang dapat menyumbat pembulun darah. Sedangkan kolesterol HDL adalah kolesterol baik, yang mempunyai fungsi membersihkan pembuluh darah dari kolesterol LDL yang berlebihan.
Mengapa kolesterol Tinggi Berbahaya? Antonia menjelaskan, sebab kolesterol darah yang tinggi merupakan salah satu faktor risiko, yang dapat menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah jantung, sehingga dapat menimbulkan penyakit jantung koroner serta penyumbatan pada pembuluh darah otak yang dapat menimbulkan serangan stroke.
(korantangsel.com,dini)