NASIONAL,korantangsel.com- Sebanyak
16 warga negara Indonesia (WNI) yang terjebak di wilayah konflik Marawi,
Filipina tiba di Tanah Air, tepatnya di Terminal 2D Bandara Soekarno Hatta,
beberapa waktu lalu. Kedatangan 16 WNI tersebut, didampingi oleh Konsultan
Jendral RI Davao, Berlian Napitupulu dan pejabat keimigrasian KJRI Davao, Agus
Madjijd.
Direktur
Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerisn Luar Negeri RI, Lalu
Muhammad Iqbal mengatakan rombongan yang diterbangkan dari Filipina melalui
Singapura ini, merupakan anggota Jamaah Tabliq yang berpusat di Masjid Raya
Kebon Jeruk, Jakarta Pusat.
"Dari
16 WNI, 10 orang berasal dari Bandung dan sisanya datang dari Makassar,"
katanya.
Berdasarkan
informasi, sebelum dipulangkan, WNI tersebut diperiksa oleh petugas imigrasi
guna menggali informasi mengenai kondisi lokasi konflik itu.
"Menurut
pengakuan,mereka tidak terlibat dalam gerakan radikal dan tidak tergabung
dengan jaringan maute yang terafiliasi dengan ISIS," tutup Iqbal.
(korantangsel.com,tommy)