KULINER,korantangsel.com- Indonesia memiliki keragaman kuliner yang tidak banyak
masyarakat ketahui. Melalui Festival Jajanan Bango (FJB), 70 kuliner otentik
dari barat hingga timur nusantara hadir ditempat ini, tepatnya di Hall 1 ICE
BSD City yang digelar mulai 6 sampai 7 Mei pukul 08.00-21 WIB.
Direktur Foods PT Unilever Indonesia Tbk, Hernie Raharja
mengatakan melalui FJB ini, Bango secara konsisten menampilkan dan
mempopulerkan berbagai makanan otentik khas Indonesia. Seperti Mie Aceh
Sabang Seulawah, Pindang Patin Wong Palembang, Sambal Welut Pak Sabar, Rujak
Cingur Sedati Bu Aini, Bebek Sinjay, dan Tata Ribs Daeng Tata.
"Kita ingin mengajak pecinta kuliner kembali ke akarnya,
dengan cara mengenal dan mencintai kekayaan warisan kuliner nusantara,"
katanya saat menghadiri pembukaan FJB, kemarin.
Ia menambahkan, ada tiga area jajanan yang disediakan di FJB.
Yaitu area Indonesia bagian barat, bagian tengah dan timur nusantara. Tak hanya
itu, untuk menambah pengetahuan Anda mengenai sejarah warisan kuliner
nusantara, area Jejak Kuliner Nusantara tempatnya. Dan bagi Anda yang
ingin mengetahui bagaimana ketulusan Bango dalam menjaga kualitas produk, FJB
menghadirkan area Kampung Bango.
Menariknya lagi, Hernie menuturkan FJB menggelar hasil
pencarian rintisan (start-up) kuliner dari berbagai wilayah di Nusantara.
Dimana, para juri seperti Arie Parikesit, pengamat dan penggiat komunitas
kuliner nusantara, Chef Degan Septoadji, juru masak ternama hidangan nusantara,
dan Harjono Sukarni, pakar pengembangan ekonomi kreatif menyaring 40 rintisan
kuliner menjadi 20.
Jika berminat datang, bersiaplah membawa uang tunai. Karena pembelian jajanan hanya bisa dilakukan dengan menggunakan voucher--yang dibeli dengan uang tunai.
Pengunjung akan dikenai biaya tiket masuk Rp 20 ribu. Tiket ini juga berfungsi sebagai voucher yang bisa dipakai untuk membeli makanan.
"FJB tahun ini bisa jajan dengan lebih nyaman. Sebab, lokasi acara di dalam hall dengan pendingin ruangan," tuturnya.
(korantangsel.com,dini)