NASIONAL,korantangsel.com-
Salah satunya penumpukan penumpang KRL Commuter Line Tangerang-Duri
terjadi di Stasiun Tangerang Pasar Anyar Kota Tangerang Banten, senin pagi.
Penumpang harus rela menunggu lama atau kurang lebih 30 menit baik untuk kedatangan maupun keberangkatan commuter line. Kondisi tersebut membuat penumpang menumpuk dan berdesakkan di dalam gerbong kereta.
Sejumlah penumpang mengeluhkan kondisi ini karena terdapat jeda waktu cukup lama untuk setiap perjalanan. Aktifitas mereka harus terganggu dan meminta jadwal perjalanan dikembalikan seperti semula.
Terhitung mulai 1 April 2017 PT. KAI Commuter Jabodetabek
atau KCJ menerapkan jadwal baru perjalanan KRL Commuter Line Tangerang-Duri.
Pada jadwal baru perjalanan Commuter Line dilakukan setiap 25 hingga 35 menit atau jeda waktu perjalanan ditambah dari sebelumnya selama 15 menit untuk setiap perjalanan. Selain itu jumlah perjalanan dikurangi dari sebelumnya 96 perjalanan menjadi 80 perjalanan.
Kepala Stasiun Tangerang Acep Kusnadi mengatakan perubahan jadwal dikarenakan penyesuaian akan jadwal Kereta Bandara Soekarno Hatta.
Dimana kereta Basoeta melayani 80 perjalanan setiap hari begitupun dengan Commuter Line Tangerang-Duri.
Kereta
Api Bandara Internasional Soekarno Hatta Tangerang direncanakan mulai
beroperasi pada bulan Juli 2017 mendatang dimana saat ini pengerjaan infrastruktur
terus dikebut.Pada jadwal baru perjalanan Commuter Line dilakukan setiap 25 hingga 35 menit atau jeda waktu perjalanan ditambah dari sebelumnya selama 15 menit untuk setiap perjalanan. Selain itu jumlah perjalanan dikurangi dari sebelumnya 96 perjalanan menjadi 80 perjalanan.
Kepala Stasiun Tangerang Acep Kusnadi mengatakan perubahan jadwal dikarenakan penyesuaian akan jadwal Kereta Bandara Soekarno Hatta.
Dimana kereta Basoeta melayani 80 perjalanan setiap hari begitupun dengan Commuter Line Tangerang-Duri.
(korantangsel.com, tommy)
