NASIONAL,korantangsel.com- Multiple Sclerosis
(MS) merupakan penyakit syaraf yang belum banyak diketahui masyarakat
awam. Padahal penyakit ini tergolong penyakit kronis.
Sebagai salah satu dokter yang peduli dan ingin saling
memberikan informasi, dokter dan pasien Siloam Hospitals meluncurkan sebuah
buku berjudul Menyibak Seribu Wajah Multiple Sclerosis, beberapa waktu lalu.
Dr.dr.Yusak MT Siahaan, SpS, Spesialis Syaraf Siloam Hospitals
Lippo Village mengatakan MS merupakan suatu penyakit system saraf otak
akibat kerusakan myelin – yaitu pelindung saraf yang berfungsi seperti
pelindung pada kabel listrik dan memudahkan saraf mengirim impulsnya dengan
cepat.
Kerusakan pada myelin, Yusak menjelaskan bisa berakibat multi efek, seperti rasa kebas pada bagaian tubuh tertentu, gangguan penglihatan, nyeri atau sensasi geli pada bagian tubuh tertentu, kelelahan parah, pusing dan lainnya.
"Kerusakan myelin ini akan menghalangi sinyal-sinyal yang dikirim melalui saraf. Akibatnya komunikasi antara otak dengan bagian-bagian tubuh yang lain akan terganggu,” lanjutnya.
Menurutnya, gejala MS sulit dikenali oleh masyarakat awam. Pasalnya, gejala yang dinampakkan seringkali hanya beberapa dan tidak sama antar penderita satu dengan lainnya.
Tak hanya itu, MS termasuk kondisi autoimun dengan penyebab yang
belum diketahui secara pasti. Namun para pakar menduga bahwa penyakit ini
kemungkinan dipicu oleh faktor-faktor diantaranya faktor usia, merokok, jenis
kelamin dimana perempuan lebih berisiko terkena MS, faktor keturunan, infeksi
tertentu, diabetes tipe 1, dan auto imun lainnya.
"Jika Anda sering mengalami gejala tersebut, saya sarankan
segera hubungi dokter syaraf agar penanganan lebih dini akan memungkinkan efek
kerusakan syaraf dapat diminimalisir", sarannya.
Dengan buku ini, Siloam Hospitals Lippo Village berupaya
menginformasikan kepada khalayak ramai bahwa MS ada di sekitar kita dan harus
ditemukan sedini mungkin agar kondisi pasien tidak lebih buruk.
“Hingga saat ini masih banyak tenaga medis maupun khalayak umum belum mengenal dengan benar bagaimana gejala dini MS. Ketidak tahuan ini mengakibatkan lambatnya penanganan dan rumitnya proses penyembuhan,” pungkas dr Yusak.
“Hingga saat ini masih banyak tenaga medis maupun khalayak umum belum mengenal dengan benar bagaimana gejala dini MS. Ketidak tahuan ini mengakibatkan lambatnya penanganan dan rumitnya proses penyembuhan,” pungkas dr Yusak.
(korantangsel.com, dini)