BREAKING NEWS

Sunday, November 13, 2016

PENYAKIT KRONIS, DOKTER DAN PASIEN LUNCURKAN BUKU MULTIPLE SCLEROSIS

siloam hospital
NASIONAL,korantangsel.com- Multiple Sclerosis (MS) merupakan penyakit syaraf yang belum banyak diketahui masyarakat awam. Padahal penyakit ini tergolong penyakit kronis. 

Sebagai salah satu dokter yang peduli dan ingin saling memberikan informasi, dokter dan pasien Siloam Hospitals meluncurkan sebuah buku berjudul Menyibak Seribu Wajah Multiple Sclerosis, beberapa waktu lalu.

Dr.dr.Yusak MT Siahaan, SpS, Spesialis Syaraf Siloam Hospitals Lippo Village mengatakan MS merupakan suatu penyakit system saraf otak akibat kerusakan myelin – yaitu pelindung saraf yang berfungsi seperti pelindung pada kabel listrik dan memudahkan saraf mengirim impulsnya dengan cepat.

Kerusakan pada myelin, Yusak menjelaskan bisa berakibat multi efek, seperti rasa kebas pada bagaian tubuh tertentu, gangguan penglihatan, nyeri atau sensasi geli pada bagian tubuh tertentu, kelelahan parah, pusing dan lainnya.

"Kerusakan myelin ini akan menghalangi sinyal-sinyal yang dikirim melalui saraf. Akibatnya komunikasi antara otak dengan bagian-bagian tubuh yang lain akan terganggu,” lanjutnya.

Menurutnya, gejala MS sulit dikenali oleh masyarakat awam. Pasalnya, gejala yang dinampakkan seringkali hanya beberapa dan tidak sama antar penderita satu dengan lainnya.

Tak hanya itu, MS termasuk kondisi autoimun dengan penyebab yang belum diketahui secara pasti. Namun para pakar menduga bahwa penyakit ini kemungkinan dipicu oleh faktor-faktor diantaranya faktor usia, merokok, jenis kelamin dimana perempuan lebih berisiko terkena MS, faktor keturunan, infeksi tertentu, diabetes tipe 1, dan  auto imun lainnya.

"Jika Anda sering mengalami gejala tersebut, saya sarankan segera hubungi dokter syaraf agar penanganan lebih dini akan memungkinkan efek kerusakan syaraf dapat diminimalisir", sarannya.

Dengan buku ini, Siloam Hospitals Lippo Village berupaya menginformasikan kepada khalayak ramai bahwa MS ada di sekitar kita dan harus ditemukan sedini mungkin agar kondisi pasien tidak lebih buruk.

“Hingga saat ini masih banyak tenaga medis maupun khalayak umum belum mengenal dengan benar bagaimana gejala dini MS. Ketidak tahuan ini mengakibatkan lambatnya penanganan dan rumitnya proses penyembuhan,” pungkas dr Yusak. 



Share this:

 
Copyright © 2014 RANSEL. Designed by OddThemes