NASIONAL,korantangsel.com- (Bandara Soeta) Tim Comisioning
Direktorat Jendral Perhubungan Udara (Hubud), Kementrian Perhubungan memberi
tenggat waktu kepada pihak PT. Angkasa Pura (AP)II hingga tanggal 16 Juni 2016
untuk merampungkan segala persiapan dalam rencana operasionalisasi terminal 3
Ultimate Bandara Soekarno Hatta (BSH).
Direktur Bandar Udara pada Dirjen Hubud, Yudhi Sari Sitompul,
menyatakan, dalam evaluasi yang telah dilakukan pihaknya memberikan waktu
hingga 16 Juni sebelum resmi dioperasikan pada 20 Juni mendatang.
"Hasil evaluasi memberikan cut of date tanggal 16 Juni, tidak ada lagi hal-hal yang kurang, terlebih hal wajib dalam standard operasional bandara," bebernya di terminal 3 Ultimate BSH.
Dari hasil comisioning yang dilakukan timnya itu, ada tiga aspek penting yang menjadi perhatian, yakni terkait persoalan keamanan, kenyamanan dan pelayanan yang akan tersaji di terminal 3 Ultimate BSH.
"Karena terminal 3 Ultimate ini diciptakan terbaik, mempromosikannya harus perfect dari aspek safety, security dan services," kata Yudhi Sari.
Terburuknya, jika pada tenggat waktu 16 Juni 2016 pihaknya masih menemukan adanya kekurangan pada tiga hal tadi, maka pengoperasian terminal 3 Ultimate ditunda.
"Kalau temuan-temuan dari Hubud belum bisa terselesaikan, Kami tunda sampai seluruh peryaratan selesai," bilangnya.
Sementara Direktur Keamanan Penerbangan, Pada Dirjen Hubud, Kemenhub, Nasir Usman, mengaku pengoperasian ini baru akan dilaksanakan di gate 3,4 dan 5 dengan ruang chek in counter D,E dan F.
"Jadi belum seluruhnya dioperasikan, itu memang kecil tapi jangan main-main karena ini menyangkut urusan keamanan," tambah Dia.
Dirinya memastikan, dari aspek keamanan penerbangan terminal 3 ultimate BSH sudah memenuhi 80 persen standard keamanan penerbangan.
"20 persen saja kekurangannya dari aspek keamanan penerbangan, tingal moles-moles yang kecil," terangnya tanpa merinci hal-hal kecil dimaksud.
Rencananya, PT. APII akan mengoperasikan sebagian terminal 3 Ultimate BSH pada 20 Juni mendatang, namun berdasarkan hasil comisioning Dirjen Hubud Kemenhub, pihaknya memberi tenggat hingga 16 Juni 2016 untuk kepastian rencana operasional sebagian terminal 3 Ultimate tersebut.
"Hasil evaluasi memberikan cut of date tanggal 16 Juni, tidak ada lagi hal-hal yang kurang, terlebih hal wajib dalam standard operasional bandara," bebernya di terminal 3 Ultimate BSH.
Dari hasil comisioning yang dilakukan timnya itu, ada tiga aspek penting yang menjadi perhatian, yakni terkait persoalan keamanan, kenyamanan dan pelayanan yang akan tersaji di terminal 3 Ultimate BSH.
"Karena terminal 3 Ultimate ini diciptakan terbaik, mempromosikannya harus perfect dari aspek safety, security dan services," kata Yudhi Sari.
Terburuknya, jika pada tenggat waktu 16 Juni 2016 pihaknya masih menemukan adanya kekurangan pada tiga hal tadi, maka pengoperasian terminal 3 Ultimate ditunda.
"Kalau temuan-temuan dari Hubud belum bisa terselesaikan, Kami tunda sampai seluruh peryaratan selesai," bilangnya.
Sementara Direktur Keamanan Penerbangan, Pada Dirjen Hubud, Kemenhub, Nasir Usman, mengaku pengoperasian ini baru akan dilaksanakan di gate 3,4 dan 5 dengan ruang chek in counter D,E dan F.
"Jadi belum seluruhnya dioperasikan, itu memang kecil tapi jangan main-main karena ini menyangkut urusan keamanan," tambah Dia.
Dirinya memastikan, dari aspek keamanan penerbangan terminal 3 ultimate BSH sudah memenuhi 80 persen standard keamanan penerbangan.
"20 persen saja kekurangannya dari aspek keamanan penerbangan, tingal moles-moles yang kecil," terangnya tanpa merinci hal-hal kecil dimaksud.
Rencananya, PT. APII akan mengoperasikan sebagian terminal 3 Ultimate BSH pada 20 Juni mendatang, namun berdasarkan hasil comisioning Dirjen Hubud Kemenhub, pihaknya memberi tenggat hingga 16 Juni 2016 untuk kepastian rencana operasional sebagian terminal 3 Ultimate tersebut.
(korantangsel.com, her)