TANGERANG RAYA,korantangsel.com- Tidak
adanya kegiatan di tahun ini membuat anggaran KPU Kota Tangerang minim. Dari
informasi yang dihimpun anggaran buat setahun di KPU cuma Rp1,9 miliar. Dari
uang tersebut, 80 persennya dialokasikan untuk menggaji pegawai.
Ketua KPU Kota Tangerang Sanusi hanya bisa
pasrah dengan minimnya anggaran tahun ini. Ia pun menyebut Rp1,9 miliar
terhitung minim buat kegiatan satu tahun. Itupun sebagian besar digunakan untuk
belanja pegawai. “Kalau bicara anggaran di kita terhitung minim. Dana
Rp1,9 miliar buat apa kalau cuma belanja pegawai,” katanya, kemarin.
Sanusi mengatakan, pihaknya tetap akan memaksimalkan anggaran yang ada. Soalnya mau tidak mau harus dijalankan karena pemerintah sudah menghitung berapa kebutuhan buat satu tahun kegiatan. Kata dia, bila tidak ada kegiatan, anggarannya minim, berbeda jika ada pilkada yang memang semua acaranya digarap disini.
Mengenai agenda tahun ini, Sanusi mengaku hanya persiapan pilkada gubernur. Itupun sifatnya membantu karena kewenangannya di KPU Provinsi. “Semuanya gawean provinsi, kita hanya menjalankan kegiatan di Kota Tangerang,” ujarnya.
Sanusi mengatakan, pihaknya tetap akan memaksimalkan anggaran yang ada. Soalnya mau tidak mau harus dijalankan karena pemerintah sudah menghitung berapa kebutuhan buat satu tahun kegiatan. Kata dia, bila tidak ada kegiatan, anggarannya minim, berbeda jika ada pilkada yang memang semua acaranya digarap disini.
Mengenai agenda tahun ini, Sanusi mengaku hanya persiapan pilkada gubernur. Itupun sifatnya membantu karena kewenangannya di KPU Provinsi. “Semuanya gawean provinsi, kita hanya menjalankan kegiatan di Kota Tangerang,” ujarnya.
Saat ini agenda yang dijalankan adalah
merinci kebutuhan untuk persiapan pilkada Kota Tangerang yang akan digelar
tahun 2018 mendatang. Saat ini persiapan memang sudah harus dilakukan, dari apa
saja kebutuhan hingga persiapan kelengkapan lainnya.
Dirinya juga mengatakan, urusan adminstrasi di KPU diemban oleh pelaksana tugas (plt) Sekretaris yang dijabat Sri Rohumulyati, sebelumnya Kasubag Program Data. Sambil menunggu penetapan sekretaris definitif Sri akan mengurus adminstrasi di Kpu. Mengenai kapan penetapan, Sanusi belum tahu karena pemkot hingga kini belum juga mengirimkan sejumlah nama. Meski begitu, ia menargetkan awal bulan depan sudah ada nama sekretaris definitifnya. “Saya telah berhitung, selambat-lambatnya awal bulan depan telah rampung semua. Tapi semuanya dikembalikan ke pemkot karena yang mengusulkan nama,” ujarnya.
Dirinya mengaku sudah mengirimkan surat perihal pengajuan nama. Isinya agar segera nama-nama yang kompeten bisa dikirim untuk mengikuti tes. “Kalau sudah tes di kita akan segera dikirim ke provinsi,” katanya.
Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tangerang M Noor masih menunggu nama calon sekretaris KPU dari walikota. Pihaknya belum tahu siapa nama-nama yang diajukan. “Belum ada nama. Mungkin dalam waktu ini bakal muncul,” ujarnya.
Jika sudah ada nama akan segera dikirimkan ke KPU untuk segera ditindaklanjuti. “Kita tidak ingin berlama-lama agar tidak kosong jabatan yang ditingalkan Pak Syafei,” urainya.
Dirinya juga mengatakan, urusan adminstrasi di KPU diemban oleh pelaksana tugas (plt) Sekretaris yang dijabat Sri Rohumulyati, sebelumnya Kasubag Program Data. Sambil menunggu penetapan sekretaris definitif Sri akan mengurus adminstrasi di Kpu. Mengenai kapan penetapan, Sanusi belum tahu karena pemkot hingga kini belum juga mengirimkan sejumlah nama. Meski begitu, ia menargetkan awal bulan depan sudah ada nama sekretaris definitifnya. “Saya telah berhitung, selambat-lambatnya awal bulan depan telah rampung semua. Tapi semuanya dikembalikan ke pemkot karena yang mengusulkan nama,” ujarnya.
Dirinya mengaku sudah mengirimkan surat perihal pengajuan nama. Isinya agar segera nama-nama yang kompeten bisa dikirim untuk mengikuti tes. “Kalau sudah tes di kita akan segera dikirim ke provinsi,” katanya.
Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tangerang M Noor masih menunggu nama calon sekretaris KPU dari walikota. Pihaknya belum tahu siapa nama-nama yang diajukan. “Belum ada nama. Mungkin dalam waktu ini bakal muncul,” ujarnya.
Jika sudah ada nama akan segera dikirimkan ke KPU untuk segera ditindaklanjuti. “Kita tidak ingin berlama-lama agar tidak kosong jabatan yang ditingalkan Pak Syafei,” urainya.