TANGERANG RAYA,korantangsel.com- Untuk mengetahui
perkembangan terkini di wilayah petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) Kota Tangerang menerima laporan setiap 4 jam dari setiap UPT Pemadam
Kebakaran dan Penyelamatan Korban. Laporan itu berupa empat peristiwa bencana
seperti banjir, kebakaran, erosi dan kekeringan.
Sekretaris BPBD Kota Tangerang Tedy Roestendi mengatakan,
kendati menerima laporan setiap empat jam tapi kenyataannya dilakukan setiap
detik. Itu artinya demi cepatnya bencana dapat dicegah. “Seperti soal kebakaran,
banjir dan erosi, peristiwa itu harus cepat diketahui jangan sampai mengetahui
sesudah beberapa jam,” katanya.
Kata dia, antisipasi pencegahan banjir Pemkot Tangerang melalui
BPBD sudah siap. Kesiapan itu dalam bentuk koordinasi-koordinasi dan kepemilikan
alat untuk dimanfaatkan menolong korban banjir. BPBD saat ini sudah memiliki
genset, mobil tangki, tenda dan ratusan pasukan yang siap membantu.
Namun, kata dia, kendati sudah mulai musim hujan belum terbukti
ada banjir di wilayah. Itu berarti pencegahan banjir melalui pembangunan turap
dan normalisasi saluran telah dilakukan pemkot. Pihaknya mengharapkan tahun ini
tidak ada banjir di Kota Tangerang.
Sementara, Bagian Bina Mental pada BPBD Kota Tangerang Nana
Supriyana menambahkan, di BPBD saat ini ada sebanyak 300 tenaga operasional
pemadam kebakaran dan ratusan relawan. Mereka itu selalu siap dalam membantu
penanganan bencana lain seperti soal bencana banjir. “Secara prinsip
memang harus siap,” katanya.
Ia mengatakan, dari tenaga operasional pemadam kebakaran itu
telah mengikuti berbagai pelatihan soal pencegahan bencana. Jadi saat di lokasi
mereka sudah paham.
(korantangsel.com, usni)