TANGERANG
RAYA,korantangsel.com- Semakin maraknya
pergerakan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang meresahkan warga disetiap
daerah, membuat setiap pemerintah dan aparatur pemerintah melakukan berbagai
macam kegiatan dan pengarahan untuk mengatasi adanya gafatar yang ada di setiap
daerah, contohnya adalah yang dilakukan oleh Kecamatan Pinang Cipondoh Tangerang
yang mengadakan Operasi Yustisi di daerah nya guna menangkal adanya Gerakan
Fajar Nusantara (Gafatar).
Maryono selaku Camat Pinang mengatakan "Kami dari pihak kecamatan guna mengantisipasi dan menangkal adanya kegiatan dari Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) maka dari pihak kecamatan melakukan Operasi Yustisi disetiap rumah kontrakan dan kostan, mengecek identitas setiap penghuni,” katanya dengan tegas.
Maryono selaku Camat Pinang mengatakan "Kami dari pihak kecamatan guna mengantisipasi dan menangkal adanya kegiatan dari Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) maka dari pihak kecamatan melakukan Operasi Yustisi disetiap rumah kontrakan dan kostan, mengecek identitas setiap penghuni,” katanya dengan tegas.
Karena menurut data
dan informasi yang ada Gafatar itu kebanyakan adalah pendatang yang datang
mengontrak di daerah Kecamatan Pinang, ya seperti contohnya ketika kasus bom di
Alam Sutra, ya Alam Sutra masih sebagian adalah kawasan daerah Pinang, pelaku
yang tertangkap itu adalah pendatang yang bermukim di daerah Panunggangan, ya
berpatokan dari itu kita melakukan operasi yustisi, guna mendata semua penduduk
pendatang yang bermukim di wilayah Kecamatan Pinang. Tambahnya.
Kegiatan ini juga
sekaligus mengidentifikasi apakah terlibat dengan jaringan Gafatar, “ya untuk
sampai saat ini belum terdapat data yang terlibat gafatar di daerah kecamatan
Pinang, untuk sampai saat ini pihak kecamatan tetap memberikan sosialisasi dan
pengarahan terhadap masyarakat agar tidak cepat terpancing dan terpengaruh oleh
gerakan yang mengatasnamakan agama, karena negara kita sudah berlandaskan pada
Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945," kata Camat Pinang.
Dan kami tetap mengarahkan untuk peran serta para alim ulama rt/rw agar tetap menjaga kesatuan dan persatuan di lingkungannya, dan memberikan pengarahan agama, dan jika ada ditemukan adanya pelaku Gafatar akan diserahkan kepada pihak berwajib."pungkasnya.
Dan kami tetap mengarahkan untuk peran serta para alim ulama rt/rw agar tetap menjaga kesatuan dan persatuan di lingkungannya, dan memberikan pengarahan agama, dan jika ada ditemukan adanya pelaku Gafatar akan diserahkan kepada pihak berwajib."pungkasnya.
(korantangsel.com,
jon)