TANGERANG RAYA,korantangsel.com- Dinas Kebersihan dan
Pertamanan (DKP) akan membuat 19 taman baru pada 2016 di 13 Kecamatan sebagai
sarana publik dan memenuhi kebutuhan Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Adapun taman tersebut diantaranya Taman Pokja, Taman Lalu Lintas,
Taman Lampu Puspem dan Taman MUI. Selain itu dibangun juga foodcourt di Taman
Potret, tugu jam gede di Jalan Jendral Sudirman-Perintis Kemerdekaan, dan
alun-alun kedaung wetan.
Kepala DKP Kota Tangerang Ivan Yudianto mengatakan, taman yang dibangun pada tahun ini ada yang baru dan lanjutan. Saat ini, Kota Tangerang telah memiliki 131 taman, baik kategori taman lingkungan, taman pulau jalan, taman median jalan, taman hijau dan taman bantaran kali. Keberadaan taman ini juga untuk menyediakan ruang publik yang layak bagi warga.
Kepala DKP Kota Tangerang Ivan Yudianto mengatakan, taman yang dibangun pada tahun ini ada yang baru dan lanjutan. Saat ini, Kota Tangerang telah memiliki 131 taman, baik kategori taman lingkungan, taman pulau jalan, taman median jalan, taman hijau dan taman bantaran kali. Keberadaan taman ini juga untuk menyediakan ruang publik yang layak bagi warga.
"Setiap taman diberi tema dan mempunyai fasilitas untuk
mewadahi hobi dan aktifitas masyarakat Kota Tangerang. Kita sudah anggarkan dan
segera melakukan pembangunanya pada tahun ini," katanya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pertamanan Kota Tangerang Nursiwan
menjelaskan, saat ini di Kota Tangerang telah tersedia Ruang Terbuka Hijau
(RTH) sebanyak 20 persen dari luas wilayah, dimana 12 persen RTH Pemerintah dan
8 persen RTH swasta.
Nursiman menamhabkan, DKP akan memfokuskan memperindah dan mempercantik taman yang sudah ada, meski ada beberapa taman baru yang akan dibuat. Salah satunya adalah pembuatan 'jam gede' yang rencananya akan menjadi ikon Kota Tangerang.
Jam setinggi 17 meter dengan lebar 3,5 meter dengan konsep futuristik berwarna abu-abu ini digadang-gadang akan menjadi daya tarik Kota Tangerang. Nursiwan memberikan bocoran, jam tersebut tak lepas dengan konsep Kota Tangerang sebagai Kota Sejuta Industri. Karenanaya, jam tersebut dibuat menyerupai gir. Yang menandakan oenggerak mesin-mesin industri.
“Tinggi 17 meter diambil karena setiap tanggal 17 setiap bulannya, Pegawai Negeri Sipil (PBS) selalu memperingati hari kesadaran nasional. Mesin jam langsung didatangkan dari negeri sakura Jepang. Agar mudah perawatan dan suku cadangnya,” pungkasnya.
Nursiman menamhabkan, DKP akan memfokuskan memperindah dan mempercantik taman yang sudah ada, meski ada beberapa taman baru yang akan dibuat. Salah satunya adalah pembuatan 'jam gede' yang rencananya akan menjadi ikon Kota Tangerang.
Jam setinggi 17 meter dengan lebar 3,5 meter dengan konsep futuristik berwarna abu-abu ini digadang-gadang akan menjadi daya tarik Kota Tangerang. Nursiwan memberikan bocoran, jam tersebut tak lepas dengan konsep Kota Tangerang sebagai Kota Sejuta Industri. Karenanaya, jam tersebut dibuat menyerupai gir. Yang menandakan oenggerak mesin-mesin industri.
“Tinggi 17 meter diambil karena setiap tanggal 17 setiap bulannya, Pegawai Negeri Sipil (PBS) selalu memperingati hari kesadaran nasional. Mesin jam langsung didatangkan dari negeri sakura Jepang. Agar mudah perawatan dan suku cadangnya,” pungkasnya.
(korantangsel.com, usni)
 akan membuat 19 taman baru pada 2016 di 13 Kecamatan sebagai sara...){kind=link}