TANGERANG SELATAN,korantangsel.com- Lantaran telatnya
Penetapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan Kota Tangerang Selatan
Tahun 2015 berdampak kepada telatnya pemberian honor kepada tenaga kerja
honorer se Tangerang Selatan, tenaga kerja honorer yang tergabung dalam Forum
Honorer Indonesia dengan membawa spanduk menggeruduk Kantor Dprd Kota Tangerang
Selatan.
Tenaga honorer yang didominasi oleh guru sekolah dasar ini
menuntut kepada Ketua dan anggota DPRD Kota Tangerang Selatan untuk mengesahkan
Penetapan APBD Perubahan Kota Tangerang Selatan agar upah tenaga kerja honorer
yang selama empat bulan lamanya belum terbayarkan segera dicairkan.
Selain itu, tenaga kerja honorer juga mempertanyakan kinerja
dewan yang hingga kini belum kunjung mengetuk palu Pengesahan APBD P Kota
Tangerang Selatan Tahun Anggaran 2015.
Menurut salah satu tenaga kerja honorer Dian Yuniar mengatakan
selama empat bulan lamanya dia belum kunjung menerima honor, dia mendesak
kepada DPRD untuk segera mengesahkan Penetapan APBD P.
Menurut Romli Ketua DPRD Kota Tangerang Selatan, mengatakan
bahwa sebelumnya kita sudah memberi anggaran kepada Kepala Dinas di Kota
Tangerang Selatan, namun di salah gunakan untuk kepentingan lain dan tidak
memberikan gaji kepada pegawai honorer yang sampai berbulan-bulan, dan
pengesahan anggaran tersebut kita tidak bisa menambahkan lagi di anggaran tahun
2015.
Para tenaga kerja honorer berharap kepada Ketua Dewan untuk
segera melakukan kesepakatan atas Penetapan APBD P Kota Tangerang Selatan
bersama dengan Pemerintah Kota Tangerang Selatan.
(korantangsel.com, milhan wahyudi)