TANGERANG SELATAN,korantangsel.com- Maraknya beredar kabar mengenai kasus pembegalan sepeda motor membuat
banyak warga di Tangerang Selatan ( tangsel ) dan daerah sekitarnya takut
keluar malam. Mereka menghindari bepergian pada malam hari dengan kendaraannya
kalau tidak ada keperluan mendesak, dan jika terpaksa harus pergi akan mengajak
teman sehingga tidak sendirian.
Agus Rachman, warga Pondok Aren Tangsel,
mengatakan pelaku pembegalan cenderung semakin sadis saat merampas sepeda motor
milik korbannya. “Makanya banyak warga yang khawatir dan bahkan ketakutan
bepergian pada malam hari dengan kendaraanya karena banyaknya kasus tindak
pembegalan,” katanya.
Dia menjelaskan media sosial twitter,
facebook, whatsapp, dan instagram menginformasikan lokasi rawan pembegalan di
Tangsel, di antaranya di Jl Boulevard-Jl HR Rasuna Said-Jl Graha Bintaro.
Selanjutnya dekat jembatan Perum Puri
Serpong, kawasan Victor, taman Industri Tekno, Pacuan Kuda Pamulang, Villa
Pamulang, Nusa Loka, Taman Kota BSD 1 dan 2 serta sejumlah jalan yang sepi.
Aulia, warga Sawah Lama, Ciputat,
mengatakan belakangan ini selalu mencari teman bareng kalau rute yang akan
dilalui dengan naik sepeda motor melewati jalan yang relatif sepi, baik pada
waktu siang maupun sore hari.
“Sebab, pembegalan sepeda motor itu
ternyata tidak hanya dilakukan pada malam hari saja, tetapi siang dan sore pun
terjadi. Makanya kami harus ekstra hati-hati,” ujarnya.
Sementara itu Fakhma, warga Pondok Cabe
Udik, Pamulang, mengatakan sejak ramai kasus pembegalan terjadi di Tangsel
dirinya tidak pernah keluar rumah malam hari di atas jam 21.00 WIB. Dia meminta
Pemkot Tangsel dan aparat keamanan yang terkait agar meningkatkan pengamanan di
wilayah Tangsel guna memberi jaminan ketenangan bagi warga.
(korantangsel.com, ahmad fauzi)