TANGERANG RAYA,korantangsel.com- Wakil Bupati Tangerang
H. Hermansyah menghadiri acara sosialisasi Empat Pilar (Pancasila, UUD 1945,
NKRI, dan Bihneka Tunggal Ika) Kebangsaan dengan metode outbond di Hotel
Aryaduta Lippo Karawaci Kabupaten Tangerang.
Prof. Bachtiar Aly, selaku pimpinan badan sosialisasi MPR RI
menaruh harapan pada Outbond 4 Pilar MPR yang diselenggarakan di Hotel Aryaduta
Kabupaten Tangerang, 9 hingga 12 Oktober 2015, di mana pesertanya sebanyak 100
orang mahasiswa yang berasal 14 perguruan tinggi di provinsi Banten dan Jakarta.
Ia mengatakan, semoga sosialisasi 4 pilar dengan metode outbond ini berjalan
lancar sehingga peserta memahami secara utuh nilai-nilai yang terkandung dalam
4 Pilar. "Outbond merupakan salah satu metode sosialisasi yang dirasa
sangat cocok untuk generasi muda khususnya para mahasiswa, dengan outbond
mereka diharapkan mampu memiliki kepercayaan diri, integritas, serta
keberanian," ujarnya.
Lanjutnya, bahwa bangsa Indonesia sebagai bangsa yang majemuk
sehingga perlu dibentuk kesadaran bersama untuk menjaga 4 Pilar. Keberagaman
merupakan satu anugrah. Dengan kegiatan ini diharapkan bisa memberi wawasan
kebangsaan yang memuat moral dan karakter bangsa. Sarana ini dipandang tepat
untuk kalangan mahasiswa dan pelajar outbond merupakan sarana untuk mengajak
mahasiswa untuk mengenal 4 Pilar dan selanjutnya diimplementasikan. "Empat
Pilar mempunyai arti penting dalam perjalanan bangsa sehingga sosialisasi harus
kita teruskan," ucapnya.
Sementara itu Wakil Bupati Tangerang H. Hermansyah mengatakan,
Sosialisasi 4(empat) Pilar hari ini hendaknya menjadi agenda penting yang
harus dilakukan kegiatan ini tentunya merupakan terobosan dan antisipasi luar
biasa atas kondisi kehidupan berbangsa dan bernegara yang memprihatinkan
tersebut, yang bertujuan untuk memperluas pemahaman Empat Pilar
Kebangsaan Indonesia, yakni: Pancasila, UUD 45,
NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika, sekaligus untuk mengingatkan kembali
fungsi dan peranan pentingnya dalam kehidupan berbangsa.
saya berharap kegiatan ini akan semakin meyakinkan kita semua
bahwa NKRI merupakan dasar dan bentuk negara kita yang sudah final, yang
merupakan hasil kesepakatan para founding fathers (pendiri bangsa) beserta
seluruh perwakilan rakyat Indonesia ketika negeri ini didirikan. Oleh
karena itu, segenap bangsa Indonesia harus kawal mempertahankannya,
penanggulangan radikalisme dengan kembali ke nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945
yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.
"Nilai-nilai kebangsaan yang akhir-akhir ini semakin
tergerus, mari kita sama-sama kembali tinggkatkan kepedulian kita terhadap 4
pilar kebangsaan ini, alhamdulillah sekarang ada bapak-bapak dari MPR ini yang
akan mentransfer dan memberikan pemahaman kepada para generasi penerus kita
nantinya," harap Hermansyah.
(korantangsel.com, hms)