TANGERANG RAYA,korantangsel.com- DPD Kongres Advokat Indonesia (KAI) Provinsi Banten
yang dikomandani Ricky Umar A, S.H, M.M., menggelar Sumpah/Janji Advokat,
sekitar ratusan dari seluruh Kota dan Kabupaten Provinsi Banten Advokat di
Sumpah di Ball Room Hotel Ratu Bidakara Serang Banten.
Kegiatan Sumpah/Janji
Advokat ini di buka oleh Ketua Pengadilan Tinggi Provinsi Banten, Arwan Byarin, S.H., M.H.
“Dengan di adakanya Sumpah/Janji Advokat, Kongres Advokat Indonesia (KAI) Provinsi Banten berharap para Advokat dapat betul-betul menjalankan provesinya dengan baik dan bertanggung jawab,” kata Ketua Pengadilan Tinggi Banten.
“Dan berharap para advokat dapat menjaga provesinya sebagai advokat,dan akan tumbuh advokat-advokat yang baru kelak.tandas Riki Umar.SH.MH.selaku ketua KAI,” tambahnya.
“Dengan di adakanya Sumpah/Janji Advokat, Kongres Advokat Indonesia (KAI) Provinsi Banten berharap para Advokat dapat betul-betul menjalankan provesinya dengan baik dan bertanggung jawab,” kata Ketua Pengadilan Tinggi Banten.
“Dan berharap para advokat dapat menjaga provesinya sebagai advokat,dan akan tumbuh advokat-advokat yang baru kelak.tandas Riki Umar.SH.MH.selaku ketua KAI,” tambahnya.
Sementara itu, DPD
Kongres Advokat Indonesia (KAI) Provinsi Banten, mengkalim telah melahirkan
sedikitnya 500 Advokat muda dalam lima tahun terakhir. Hal ini disampaikan
Ketua DPD KAI Provinsi Banten, Ricky Umar, dalam sambutannya
Menurut Ricky,
meningkatnya advokat muda yang bergabung di DPD KAI Banten selama masa
kepemimpinannya, tak lepas dari kerja profesional dirinya dan rekan-rekan
pengurus dalam memberikan jasa bantuan hukum kepada masyarakat.
Sehingga, ratusan Advokat muda tersebut tertarik untuk memilih dan bergabung
dalam organisasi besutan pengacara kondang Indra Sahnun Lubis ini.
Keberhasilan yang dicapai kini, lanjut Ricky, tentunya tidak mudah dan mulus. Sebab, selama di pegang dirinya, organisasi itu kerap di terpa rintangan dan halangan baik di internal maupun eksternal organisasi.
Keberhasilan yang dicapai kini, lanjut Ricky, tentunya tidak mudah dan mulus. Sebab, selama di pegang dirinya, organisasi itu kerap di terpa rintangan dan halangan baik di internal maupun eksternal organisasi.
(korantangsel.com,
dadi)