BREAKING NEWS

Thursday, August 27, 2015

TIDUR TERLALU BANYAK..BERBAHAYA

tidur
KESEHATAN,korantangsel.com - Kita sering mendengar tentang pentingnya tidur yang cukup. Bahkan, kurangnya  waktu  tidur terbukti mempunyai dampak buruk pada kesehatan.

Namun tahukah Anda,ternyata kebanyakan tidur pun memiliki dampak negatif bagi kehidupan sehari-hari.

 Seperti, dapat  meningkatkan risiko depresistudi. Ini membuktikan, seseorang yang tidur terlalu lama mengalami peningkatan gejala depresi. Di mana, berdasarkan studi orang yang  tidur selama tujuh sampai sembilan jam semalam, terbukti mengalami 27 persen gejala depresi, sedangkan mereka yang tidur lebih dari sembilan jam mengalami 49 persen.

Selain itu, bisa melemahkan fungsi otak. Studi pada tahun 2012 menemukan bahwa, diantara wanita usia lanjut, tidur terlalu lama memperburuk fungsi otak pada jangka waktu enam  tahun.

Selanjutnya, akan susah hamil. Sebuah tim riset asal Korea menganalisis, kebiasaan tidur pada 650 wanita yang mengikuti perawatan kesuburan. Hasilnya, jumlah kehamilan tertinggi ditemukan pada kelompok wanita yang tidur selama tujuh sampai delapan jam per malam,dan terendah pada kelompok wanita yang tidur lebih dari sembilan jam. Sebab, waktu tidur memang mempunyai pengaruh pada perubahan hormon dan siklus menstruasi.

Selanjutnya, kebanyakan tidur dapat meningkatkan risiko diabetes. Dalam sebuah penelitian dari Quebec, tim riset menemukan bahwa orang-orang yang tidur lebih dari delapan jam per malam memiliki risiko terkena diabetes tipe dua, dibanding mereka yang lebih singkat waktu tidurnya.

Bagi Anda yang menjalani diet, hindarilah tidur yang banyak, karena dapat mengakibatkan naiknya berat badan. Ini terbukti bagi  mereka yang tidur terlalu sedikit atau terlalu banyak, rata-rata mengalami kenaikan berat badan sebanyak lima kilogram, walaupun aktifitas fisik dan asupan makanannya sama.

Dan lebih seriusnya lagi, tidur terlalu lama bisa berakibat pada jantung. Menurut riset yang dilakukan oleh American College of Cardiologytahun 2012 lalu,tidur lebih dari delapan jam per malam mempunyai kaitan dengan meningkatnya risiko masalah jantung. Riset itu mengumpulkan lebih dari 3000 orang, dan menemukan bahwa mereka yang tidur lama memiliki risiko terkena angin dua kali lebih banyak.

Risiko terakhir, tidur terlalu banyak bisa mengakibatkan kematian lebih awal. Dirangkum dari 16 studi berbeda pada tahun 2010, riset menunjukkan ada peningkatan risiko kematian lebih awal, dari keseluruhan kasus, pada mereka yang tidur terlalu sedikit atau terlalu banyak. Tidur lebih dari 8 jam per malam diasosiasikan dengan 1,3 kalau risiko kematian lebih banyak diantara 1.382.999 partisipan.

(Korantangsel.com,ahmad fauzi)

Share this:

 
Copyright © 2014 RANSEL. Designed by OddThemes